PROFESI-UNM.COM – Lembaga Kajian Ilmiah Mahasiswa Bertakwa (LKIMB) UNM resmi menggelar Studi Ilmiah Intensif 1 ke-56. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan nilai-nilai ke-LKIMB-an kepada mahasiswa aktif Universitas Negeri Makassar.
SII 1 merupakan ajang pelatihan dasar yang juga menjadi media pembinaan dan rekrutmen kader baru. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Kader Cita: LKIMB dalam Perwujudan Kebhinekaan di Masyarakat.”
Melalui tema tersebut, LKIMB ingin menanamkan semangat toleransi dan keberagaman sejak masa awal kaderisasi. UKM LKIMB aktif dalam kajian keilmuan, sosial, budaya, agama, filsafat, ekonomi dan kemasyarakatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai lembaga kampus, LKIMB mendorong terciptanya kehidupan harmonis dalam lingkungan yang beragam dan majemuk. Pendaftaran peserta berlangsung mulai 30 April hingga 11 Mei 2025, dilanjutkan tahap seleksi wawancara.
Pengumuman peserta yang lolos seleksi dijadwalkan pada tanggal 12 Mei 2025 secara daring oleh panitia. Adapun rangkaian kegiatan terdiri dari Pra SII (16–20 Mei), wisata keagamaan (21 Mei), dan forum (23–25 Mei).
Phinisi Debating Society UNM Buka Open Recruitment 2025
Peserta harus memenuhi syarat seperti aktif maksimal semester 6 serta menyerahkan pas foto ukuran 3×4. Mereka juga perlu membawa dua buku referensi sebagai bahan bacaan selama kegiatan berlangsung.
Syarat lain termasuk mengikuti semua akun media sosial resmi dan mengunggah twibbon serta melakukan tag. Setelah itu, peserta wajib mengonfirmasi kepada narahubung pendamping oleh panitia.
SII 1 bukan sekadar pelatihan, tapi ruang menumbuhkan semangat berpikir kritis dan kepedulian sosial tinggi. Melalui kegiatan ini, LKIMB ingin mencetak kader filsuf masa kini yang bijak dan bertanggung jawab.
Mahasiswa UNM yang berminat dapat mendaftar melalui tautan resmi: [https://bit.ly/PendaftaranSII56] segera. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk berkontribusi aktif dalam membangun peradaban kampus yang harmonis.
Wahyu Hidayat selaku ketua umum UKM LKIMB UNM memberikan harapannya kepada calon kader baru. ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agen perubahan bagi mereka.
“Untuk kader baru, semoga kalian selalu mengingat bahwa perjalanan ini bukan hanya tentang mengisi ruang, tetapi tentang memberi kontribusi nyata. Jadilah agen perubahan, terus belajar, dan memberikan yang terbaik untuk lembaga yang penuh sejuta ideologi. Salah satu harapan besar saya yaitu semoga dapat mewujudkan kader cita. (*)
*Reporter: Ficka Aulia Khaerunnisa