PROFESI-UNM.COM – Supriadi koordinator layouter Koran Sindo Makassar membawakan materi Layout dan Desain Grafis pada kegiatan Diklat Jurnalistik Mahasiswa Tingkat Dasar (DJMTD) 2020 Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (12/9).
Dalam materinya Supriadi mengatakan bahwa setiap desain grafis mempunyai nilai khasnya tersendiri.
“Tidak ada namanya desain grafis yang jelek, semua punya nilai masing-masing,” Jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, menurutnya pembuat desain grafis punya ciri khasnya masing-masing. Kreativitas diri setiap orang, dan hal tersebut berdasarkan suatu kondisi tertentu.
“Kreatifitas saya tidak selamanya 100 persen, ide pasti muncul kalau kondisi sudah nyaman,” tuturnya.
Dalam materinya Aril ini juga mengatakan bahwa ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam desain.
“Pertama-tama, perhatikan ruang kosong, keseimbangan warna dan vocal poin. Kemudian, kejelasan bentuk, segi penulisan dan treatment (warna),” jelasnya.
Ia menambahkan, kehebatan bukanlah yang utama melainkan kemauan dan komitmen.
“Di LPM Profesi UNM tidak perlu jago, yang penting mau. Di tahun 2007 saya tidak tau apa-apa, tapi saya-nya yang mau tau apa-apa,” ungkapnya(*)
Reporter : Muh. Reski