
PROFESI-UNM.COM – Sebanyak 63 peserta Pelatihan Metodologi Penelitian dan Orientasi Manajemen Keorganisasian (PMP-OMK) XXI Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) mengikuti tahap akhir yakni kegiatan OMK. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Kurusumange, Kecamatan Tanralili, Maros, Jumat hingga Minggu (27-29/4).
Ketua Panitia PMP-OMK XXI, Wahyuddin mengatakan, selama kegiatan ini berlangsung, peserta akan diberikan materi terkait dengan keorganisasian. Kemudian implementasi dari materi yang diberikan tersebut diwujudkan melalui outbound yang akan diikuti peserta sebagai ajang latihan.
“Kegiatan OMK ini juga dirangkaikan dengan tahap pengukuhan yang menentukan siapa saja bakal menjadi bibit-bibit peneliti baru di LPM Penalaran UNM,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga berharap melalui kegiatan ini dapat melahirkan anggota yang berjiwa kepemimpinan dan manajerial keorganisasian yang handal. Sehingga dapat melanjutkan estafet LPM Penalaran dan bisa menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
“OMK adalah waktu dimana peserta mendapatkan pengetahuan mengenai keorganisasian. Sebagai UKM yang mewadahi mahasiswa UNM di bidang penelitian dan keorganisasian, sehingga peserta perlu diberikan pengetahuan keorganisasian,” harapnya. (*)
[divider][/divider]
*Reporter: Wahyudin