PROFESI-UNM.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam menyebut Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ini seperti Test Of Engish as a Foreign Languange (TOEFL), sebatas mengukur kemampuan peserta. Hasil dari UTBK inilah kelak yang akan digunakan mendaftar pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
“UTBK ini seperti tes TOEFL yang mengukur kemampuan kita dan belum ada artinya kalau tidak dipakai mendaftar,” sebutnya pada saat melakukan pengawasan UTBK di Fakultas Psikologi (FPsi) UNM, Sabtu (13/4).
Pun ia mengatakan, tes yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) ini merupakan persyaratan untuk mengikuti proses Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Hasil UTBK lah yang kemudian menjadi salah satu komponen penilaian SBMPTN.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“10 hari setelah ini, hasilnya sudah bisa diakses. Nah itulah yang dibawa menjadi syarat mengikuti SBMPTN,” katanya.
Eks Dekan Fakultas Teknik (FT) UNM ini juga berharap, sistem UTBK bisa diterapkan di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dengan begitu sistem yang dikelola LTMPT ini bisa menjadi fleksibel.
“Kita berharap sistem ini juga bisa diterapkan di swasta,” tutupnya. (*)
*Reporter: Muhammad Ilham Akbar. B