Pukau Penonton Dengan Musikaliasi Puisi, Perempuan Berlawan

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 27 November 2019 - 16:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM– Himpunan Mahasiswa Administrasi Pendidikan (HIMA AP) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) Menggelar Panggung Aspirasi Mahasiswa.Berlangsung di Auditorium Amanagappa, Rabu (27/11).

Panggung Aspirasi Mahasiswa merupakan kegiatan yang dilakukan oleh HIMA AP yang berlangsung setiap dua tahun sekali. Kegiatan ini menampilkan banyak bakat-bakat dalam bidang kesenian yang difokuskan kepada seluruh mahasiswa baru Administrasi Pendidikan.

Mengusung tema ‘Mengukuhkan Semangat Pejuang Muda Mahasiswa dengan Aksi Sportifitas dan Kreatifitas’.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam beberapa penampilan yang di tampilkan oleh 106 talenta pada kegiatan ini ada salah satu penampilan yang mengundang banyak tepuk tangan, sorak sorai, dan rasa kagum dari para penonton yang hadir di Auditorium Amanagapa.

Baca Juga Berita :  Peserta OPen 2019 Keluhkan Durasi waktu Lomba Mading

“Penampilan dari mahasiswa AP malam ini sangat Keren, membuat saya merinding dan memang sangat bagus penampilannya, apalagi tambahan dari sulapaappanya itu membuat suasananya lebih menarik, dan mebuat suasananya lebih terbangun,” kata Mirnawati Dewi, mahasiswa PGSD yang menyaksikan Panggung Aspirasi.

Pempilan tersebut adalah penampilan Musikalisasi Puisi oleh Mahasiswa baru Administasi Pendidikan yang berjudul ‘Perempuan Berlawan’. Menurut Nurhaliza salah seorang talent yang ikut dalam musikalisasi puisi ‘Perempuan Berlawan’ mengatakan, bahwa perempuan itu ibarat kertas putih yang sewaktu-waktu bisa saja di nodai oleh laki-laki.

Baca Juga Berita :  LK FMIPA UNM Tolak Instruksi PD III Soal Perubahan Nama Himpunan

“Kita sebagai perempuan itu jangan mau di tindas sama laki-laki, memang banyak orang-orang atau masyarakat yang mengatakan bahwa perempuan itu lemah, perempuan itu di bawah laki-laki, perempuan itu di tindas, itu jangan di teruskan, kita harus menghilangkan budaya patriarki, bahwa laki-laki tidak boleh selalu di atas, tapi laki-laki dan perempuan itu harus berjalan seiringan,” pungkasnya.

Reporter: Fadhil Aqilah/ Editor: Fikri

Berita Terkait

LPM Penalaran UNM Optimalisasi Kapasitas Kelembagaan Melalui Agenda OMK
FBS UNM Gelar Inaugurasi Evolusia 24, WR 3 UNM Sampaikan Puisi Penuh Makna
Hujan Tak Surutkan Semangat Inaugurasi Evolusia 24 FBS UNM
Fokus Pemanfaatan Bahan Lokal, Anggota DPRD Inspirasi IPMIL Raya UNM
Sekolah Trias Politica FIP UNM Hadirkan Mantan Walikota Makassar Bahas Paradigma Politik
HIPMA Gowa UNM Kembali Berformasi Lengkap Setelah Vakum Sejak 2021
Bangun Semangat Wirausaha Sejak Kuliah, IPMIL Raya UNM Gelar Seminar Kewirausahaan
WD 3 FEB UNM Singgung Dana Kemahasiswaan Himpunan FEB pada Seminar Nasional
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 19:00 WITA

LPM Penalaran UNM Optimalisasi Kapasitas Kelembagaan Melalui Agenda OMK

Senin, 2 Juni 2025 - 00:10 WITA

Hujan Tak Surutkan Semangat Inaugurasi Evolusia 24 FBS UNM

Minggu, 1 Juni 2025 - 23:08 WITA

Fokus Pemanfaatan Bahan Lokal, Anggota DPRD Inspirasi IPMIL Raya UNM

Minggu, 1 Juni 2025 - 22:20 WITA

Sekolah Trias Politica FIP UNM Hadirkan Mantan Walikota Makassar Bahas Paradigma Politik

Minggu, 1 Juni 2025 - 22:07 WITA

HIPMA Gowa UNM Kembali Berformasi Lengkap Setelah Vakum Sejak 2021

Berita Terbaru

TABLOID 284

E-Tabloid

TABLOID 284

Selasa, 3 Jun 2025 - 10:36 WITA