PROFESI-UNM.COM – Psikolog Diah Purwita Rini, membawakan materi self compassion pada kuliah umum Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (FPsi UNM) Senin, (16/8). Dalam materinya, Diah menjelaskan Kunci memperoleh kesehatan mental dapat dilihat dari seberapa besar individu menerima dirinya.
“Semua psikoterapi bahkan teori kesehatan mental, Sebenarnya ujungnya adalah penerimaan diri. Setiap orang pasti punya masalah dan kekurangan, Mereka semua tetap bisa sehat mental karena menerima itu semua,” jelasnya.
Diah menuturkan Self Compassion merupakan salah satu bentuk penerimaan diri. Kesediaan untuk menerima apa yang terjadi dengan diri seperti pikiran, emosi, perlakuan dari luar diri, dan penderitaan dengan penuh welas asih.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Compassion lebih luas dari cinta. Kalau cinta lebih spesifik, kita mencintai orang kah, atau lainnya. Sedangkan Compassion atau welas asih itu tanpa syarat, saya benar-benar mengasihi mu apa adanya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Lulusan UGM ini menambahkan self compassion adalah teknik psikoterapi yang berguna untuk latihan memperlakukan diri dengan kebaikan dan penerimaan. Self Compassion dapat menjadi teman yang menenangkan bagi diri sendiri saat sedang berada dalam tekanan, ataupun berada dalam situasi tidak menyenangkan.
“Jadi dalam self compassion ini, kita dilatih untuk menenangkan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Jadi kekuatan atau power dari dalam diri sendiri makin besar,” tambahnya
Terakhir, wanita yang juga berprofesi sebagai trainer ini menegaskan tidak perlu memaksakan diri untuk menjadi ideal. Ia mengatakan, memperbaiki diri pelan-pelan seiring waktu dan tetap menghargai proses.
“Nanti pada waktunya akan tercapai. Jadi, kuncinya menerima,” katanya. (*)
*Reporter: Andi Nurul Izzah Ilham