
PROFESI-UNM.COM – Model pembelajaran discovery adalah pendekatan pembelajaran di mana siswa aktif dalam menemukan dan memahami konsep-konsep baru melalui eksplorasi, eksperimen, dan refleksi. Model ini menempatkan siswa sebagai pembelajar yang aktif yang membangun pemahaman mereka sendiri melalui interaksi dengan materi pelajaran, sesama siswa, dan lingkungan pembelajaran.
Pada dasarnya, model pembelajaran ini menciptakan lingkungan di mana siswa diberi kebebasan untuk mengeksplorasi, bertanya, dan menemukan jawaban sendiri, alih-alih hanya menerima informasi dari guru. Hal ini bertentangan dengan pendekatan pembelajaran tradisional yang lebih bersifat transmisi, di mana guru berperan sebagai sumber pengetahuan utama dan siswa hanya berperan sebagai penerima.
Dalam model pembelajaran discovery, guru berperan sebagai fasilitator atau pengarah, membimbing siswa dalam proses eksplorasi mereka. Guru memberikan tantangan atau masalah yang memicu minat dan keingintahuan siswa, kemudian mendukung mereka dalam menemukan jawaban atau solusi melalui eksperimen, diskusi, dan refleksi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keuntungan dari model pembelajaran discovery adalah mendorong pemahaman yang lebih mendalam dan berkelanjutan, membangun keterampilan pemecahan masalah, dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Namun, model ini juga memerlukan waktu yang lebih banyak untuk persiapan dan pelaksanaan, serta memerlukan keterampilan guru yang baik dalam memfasilitasi pembelajaran aktif siswa. (*)
*Reporter: Firmansyah