
PROFESI-UNM.COM – Umat Islam saat ini memasuki bulan suci Ramadan. Bulan yang penuh berkah ini selalu dinantikan karena memiliki keutamaan yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu amalan yang paling utama dilakukan selama bulan Ramadan adalah puasa. Puasa di bulan ini memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh puasa di bulan-bulan lainnya.
Puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang sudah baligh dan sehat secara fisik dan mental. Dalam hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu kesaksian bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadan, dan haji ke Baitullah bagi yang mampu.”
Puasa di bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai ibadah yang paling disukai Allah SWT. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Setiap amal perbuatan anak Adam dilipatgandakan: amal perbuatan dilipatgandakan dari sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Seseorang meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku.” (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Puasa di bulan Ramadhan juga memiliki keutamaan sebagai cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah berfirman, “Setiap amal perbuatan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa; sesungguhnya ia itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa itu perisai. Apabila datang hari berpuasa, maka janganlah kamu berkata perkataan kotor dan janganlah bertindak bodoh. Jika ada orang yang mengatakan padamu atau mencoba berkelahi denganmu, maka katakanlah, ‘Aku sedang berpuasa.'” (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, puasa di bulan Ramadhan juga memiliki keutamaan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam sebuah hadis qudsi, Allah berfirman, “Setiap amal perbuatan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa; sesungguhnya ia itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa itu perisai. Apabila datang hari berpuasa, maka janganlah kamu berkata perkataan kotor dan janganlah bertindak bodoh. Jika ada orang yang mengatakan padamu atau mencoba berkelahi denganmu, maka katakanlah, ‘Aku sedang berpuasa.'” (HR. Bukhari dan Muslim).
Puasa di bulan Ramadhan juga memiliki keutamaan sebagai sarana untuk mendapatkan pahala yang besar. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim). Pahala puasa di bulan Ramadhan juga dikalikan dengan berlipat-lipat, sehingga menjadi peluang emas bagi umat Islam untuk meningkatkan pahala amal ibadah mereka.
Dengan segala keutamaan dan keistimewaan yang dimiliki, puasa di bulan Ramadhan merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi umat Islam untuk mendapatkan ampunan, pahala yang besar, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, berpuasa dengan ikhlas, menjauhi segala larangan Allah, dan memperbanyak amal ibadah. Semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT dan menjadi bekal bagi kita di dunia dan akhirat. Aamiin. (*)
*Reporter: Firmansyah