PROFESI-UNM.COM – Murni Amalia Rusli, mahasiswi Jurusan Geografi Program Studi Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM), tersematkan sebagai wisudawan terbaik FMIPA pada wisuda periode Juli 2024. Mahasiswi angkatan 2021 ini mengaku tidak menyangka akan meraih predikat tersebut.
“Jujur, saat pengumuman dan menjadi mahasiswa terbaik, rasanya benar-benar nggak nyangka. Rasanya campur aduk, antara senang, kaget, dan terharu. Semua perjuangan begadang, stres ngerjain tugas, jatuh bangun selama kuliah akhirnya terbayar. Namun, saya juga sadar, ini semua bukan cuma karena usaha sendiri, tapi juga karena doa orang tua, dukungan teman-teman, dan bimbingan dosen,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perjalanan akademiknya pun tidak lepas dari tantangan, salah satu yang paling berat adalah saat pengerjaan tugas akhir. Setelah mengikuti seminar proposal pada bulan November, wisudawan ini mengatakan telah mengalami kesulitan dalam melanjutkan penelitiannya karena kondisi keluarganya.
“Saya sempronya di bulan November, setelah sempro itu saya agak struggle disitu, karena saya nggak tahu bisa nggak ya untuk lanjutin penelitian ini disamping itu mama saya sakit, jadi saya baru turun lapangan itu di bulan April, sehari setelah saya turun lapangan Ayah saya sakit, disitu kayak saya udah bingung untuk ngerjain skripsi saya bagaimana. Qadarullah setelah ayah saya agak baikan saya langsung naik ke Makassar dan langsung ngebut ngerjain hasil saya, dimana saya ngerjainnya nggak cukup satu minggu dan alhamdulillah bisa selesai dengan cepat,” katanya.
Selain tugas akhir, Murni juga menyimpan banyak kenangan selama kuliah. Salah satunya saat mengikuti praktik lapangan GSL di Barru.
“Yang paling berkesan itu waktu praklap GSL yang lokasinya ada di Barru. Kita di sana selama 3 hari yang mengharuskan kita untuk berjalan dari pagi hingga malam. Sehingga, kita mempersiapkan senter untuk penerangan saat berjalan sambil membawa batu dalam tas yang tidak sedikit. Lalu sambil menyusuri sungai, mengambil pecahan batu yang kemudian menganalisis mineral yang terkandung dalamnya,” ucapnya.
Setelah lulus dari FMIPA, Murni berharap ilmunya dapat bermanfaat bagi banyak orang. Ia juga ingin terus berkembang, baik dengan melanjutkan pendidikan, bekerja, atau menciptakan peluang sendiri.
“Harapan saya ke depannya setelah lulus dari FMIPA, semoga ilmu yang sudah saya pelajari bisa bermanfaat. Nggak cuma buat diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Saya juga berharap bisa terus berkembang, entah itu lanjut kuliah, kerja di bidang yang saya minati, atau bahkan buka peluang sendiri. Namun penting, tetap berpegang sama nilai-nilai yang saya dapetin selama kuliah, kerja keras, jujur, dan nggak gampang nyerah,” harapnya. (*)
*Reporter: Nurkhaerunnisa Aszahra Saleh