
PROFESI-UNM.COM – Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya dapat berpartisipasi dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 3. Pada kesempatan kali ini saya berkesempatan belajar di Universitas top 345 dunia yang terletak di pulau jawa tepatnya di Universitas Airlangga, selama satu semester.
Halo! Saya Widya Salsa Ramadhani biasa dipanggil Elsa. Saya merupakan mahasiswa semester tiga. Program Studi Administrasi Kesehatan. Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK). Universitas Negeri Makassar (UNM). Tulisan ini bercerita tentang pengalaman yang amat saya syukuri selama mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 3 dan pengalaman saya selama berkuliah di Universitas Airlangga.
Pada bulan Agustus 2023 kemarin, saya bersama teman-teman PMM dari Makassar berangkat ke Surabaya. Hal ini merupakan momen pertama kali saya tinggal jauh dari rumah/merantau dan berpisah dengan keluarga, sedikit merasakan ketakutan, cemas, gelisah karena harus keluar dari zona nyaman. Walaupun begitu perjalan ini sangat seru dan juga menyenangkan. Sejak pertama menginjak kampus UNAIR, kami disambut dengan begitu hangat, ramah dan juga disuguhkan dengan berbagai macam fasilitas. Seperti asrama, bus, mobil golf, dll. Tidak hanya itu, Unair juga memiliki Gedung Gedung yang sangat megah penunjang kegiatan akademik maupun non akademik. Seperti Gedung Kuliah Bersama (GKB), Airlangga Shari’a and Enterpreneurship Education Center (ASEEC), dll.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bagi saya lolos PMM batch 3 di Universitas Airlangga merupakan sebuah kebangga buat saya sendiri, kenapa ? karena saya dapat berkesempatan untuk menimbah ilmu di universitas top 345 dunia ini. Begitupun dengan tempat tinggal saya, saya tidak pusing lagi memikirkan asrama/kost selama 1 semester diperantauan, dikarenakan UNAIR sendiri sudah memiliki asrama yang berdiri sejak tahun 2019. Menurut saya dan beberapa teman teman saya yang lain, asrama putri ini bukan asrama tapi kami sebut sebagai apartemen, kenapa kami mengatakan demikian, karena dilihat dari bangunannya yang begitu mewah dan juga fasilitas-fasilitas seperti Lift, Air Conditioner, Dapur Umum, Mini Mart, Tempat Parkir, Laundry, Ruang Setrika, Free Air, Kamar Mandi Dalam, Ruang Olahraga, kantin, dll. Bukan hanya itu, tetapi di asrama putri Unair juga sering melaksanakan kegiatan dan aktivitas seperti, senam bersama, kerja bakti, fitness, mengaji bersama, dan yang lebih kerennya lagi Unair sudah memiliki rumah sakit sendiri yang dimana lokasi rumah sakit tersebut berada di kampus C, adapun fasilitas Kesehatan lainnya seperti PLK yang sangat membantu kami pada saat kami sedang tidak sehat/sakit.
Selama kurang lebih tiga bulan saya berkuliah di Unair, begitu banyak pengalaman berharga yang saya dapatakan. Ditambah dengan banyaknya seminar seminar, mulai dari seminar nasional sampai degan seminar internasional, bazar kuliner, perlombaan, dies, jalan sehat, dll.
Karena disini saya mengambil prodi Kesehatan Masyarakat yang dimana kampus Kesehatan Masyarakat itu sendiri terletak di kampus C Unair, jadi saya tidak lagi mengeluarkan biaya transportasi untuk kekampus, hanya berjalan kaki sekitar 20-30 menit dari asrama menuju kelas, begitupun dengan keberangkatan ke kampus B dan A, seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa UNAIR memfasilitasi bus untuk mahasiswa, maka perjalanan ke kampus A, B, dan C bisa menggunakan bus tersebut dengan gratis. Fasilitas lain yang sering saya gunakan selama menjadi mahasiswa PMM UNAIR adalah mobil golf/buggy, Adanya mobil golf ini dapat digunakan untuk mempermudah mobilisasi mahasiswa di dalam kampus. Biasanya saya menggunakan fasilitas ini untuk mempercepat waktu sampai ke fakultas. Menariknya lagi, mobil ini menggunakan tenaga surya sebagai daya geraknya. Jadi, tidak hanya ramah untuk mahasiswa, tetapi mobil ini juga ramah terhadap lingkungan sekitar.
Selain kami kuliah seperti pada umumnya kami juga mengikuti kegiatan modul nusantara, nah apa itu modul nusantara? Sebelumnya saya akan memberitahu bahwa pertukaran mahasiswa merdeka ini bukan semata mata hanya bertukar tempat kuliah saja seperti yang orang orang pikirkan, tetapi disini kami juga belajar mengenai keanekaragaman, kebudayaan dan tentunya sejarah daerah yang kami tuju melalui kegiatan modula nusantara. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini memiliki mata kuliah khusus, yaitu modul nusantara. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang wajib diikuti mahasiswa PMM dan tentunya sangat menarik minat bagi seluruh mahasiswa PMM. Modul Nusantara ini terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu kebhinekaan, refleksi, inspirasi, dan juga kontribusi sosial, kontribusi sosial merupakan kegiatan modul terakhir sebelum kami Kembali ke asal kami masing-masing. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang memberikan kami kesempatan untuk mengeksplor keindahan alam, tepatnya di tanah jawa dwipa ini, kemudian mengunjungi situs sejarah, warisan budaya, dan tempat wisata yang ada di pulau jawa ini, krmudian kami juga bertemu dengan tokoh inspiratif, mencicipi berbagai makanan khas Jawa Timur yang cenderung manis, dan tentunya mengenal lebih dalam budaya yang ada di Kota Surabaya Jawa Timur.
Saya mengucapkan banyak Terima kasih kepada ibu kesayangan kami, ibu Siti Inayatul Faizah yang telah membimbing kami selama kami di Surabaya, dan LO tersabar kami, Mbak Risa, telah membersamai kami sampai sekarang. Begitupun Kepada teman-teman kelompok nawasena, makasih banyak sudah memberikan banyak moment yang sangat sangat indah juga kenang-kenangan yang sangat berharga ini. “NAWASENA pride!” katanya, tidak bakal lupa dengan momen eksplore Kota Surabaya Bersama dengan nawasena, dan semua seri modul nusantara yang gak bakal habis jika di ceritakan. Sukses selalu untuk kalian semua gys!.
Selain saya mendapatkan teman kuliah yang baru saya juga mengetahui berbagai keanekaragaman dan kebudayaan yang ada di tanah jawa ini. Disini saya juga merasakan bahwa betapa pentingnya rasa toleransi dan saling menghargai antar sesama, karena disini kami berasal dari seluruh Indonesia yang berbeda beda suku bahasa, agama, kultur dan juga budaya.
Jadi teruntuk bagi teman teman semuanya, jangan takut untuk mencoba jika ada kesempatan, maksimalkan dan juga gunakan dengan baik karena kesempatan tidak datang dua kali, bagi teman teman yang belum bisa ikut PMM tahun ini semoga dapat mengikuti PMM berikutnya. Semangat untuk semuanya, salam hangat dari saya Elsa Mahasiswa Outbound Universitas Negeri Makassar dan Mahasiswa Inbound Universitas Airlangga. (*)
*Penulis adalah Widya Salsa Ramadhani, Prodi Administrasi Kesehatan angkatan 2022