PROFESI–UNM.COM – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) menetapkan Mirza Kamal Pahlevi sebagai wisudawan terbaik I FBS UNM dalam prosesi wisuda periode Juni 2025 yang berlangsung di Pelataran Pinisi UNM, pada Senin (30/6).
Mirza Kamal Pahlevi, Wisudawan Terbaik FBS, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian yang diraih. Ia mengaku tidak menyangka akan memperoleh penghargaan tersebut.
“Sejak awal saya kira penghargaan ini akan diberikan kepada wisudawan lain. Tapi Alhamdulillah, saya bersyukur dan senang bisa mencapai posisi ini,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski tidak aktif dalam organisasi formal, Mirza aktif mengikuti berbagai kegiatan pengabdian masyarakat dan program volunteer.
“Selama masa kuliah, saya tidak aktif dalam organisasi formal, namun saya terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat dan program volunteer. Dari sana, saya banyak belajar tentang kolaborasi, empati, dan kontribusi langsung kepada masyarakat,” jelasnya.
Untuk mengatur waktunya, Mirza menerapkan kebiasaan menyusun prioritas harian. Ia memperkirakan waktu bersiap sejak pagi dan mencicil tugas berdasarkan tingkat urgensi.
“Saya terbiasa mencicil tugas secara bertahap: mengerjakan yang ringan dan mendesak terlebih dahulu, lalu menyusul tugas yang lebih berat namun memiliki tenggat waktu lebih lama. Dengan begitu, saya dapat menyelesaikan segala tanggung jawab tanpa terburu-buru,” ungkapnya.
Setelah lulus, Mirza berencana mencari pengalaman kerja yang sesuai dengan minat dan latar belakangnya. Ia juga menargetkan untuk melanjutkan studi magister ke luar negeri.
“Saya memiliki keinginan untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri dengan beasiswa, insyaallah jika sudah mendapatkan waktu dan kesempatan yang tepat,” ujarnya.
Mirza menjadikan kedua orang tuanya sebagai sumber motivasi terbesar. Ia menyaksikan langsung perjuangan mereka, baik secara moral maupun materi, dalam mendukung pendidikan anak-anaknya.
“Motivasi terbesar saya adalah orang tua. Mereka telah banyak berjuang secara materi maupun moral untuk mendukung pendidikan saya,” tuturnya. (*)
*Reporter: Muhammad Nasruddin