
PROFESI-UNM.COM – Energi negatif dapat dengan mudah menyebar dan mempengaruhi suasana hati serta kesehatan mental orang-orang di sekitar kita. Ketika emosi negatif muncul, kita perlu mengelolanya dengan teknik-teknik efektif seperti pernapasan dalam, mengambil jeda sebelum merespons.
Untuk mencegah hal ini, langkah pertama yang penting adalah mengenali emosi diri sendiri melalui pengecekan suasana hati secara berkala dan mengidentifikasi pemicu-pemicu yang membuat kita merasa negatif.
Komunikasi yang sehat juga menjadi kunci penting dalam menghindari penyebaran energi negatif. Gunakan bahasa yang konstruktif dan berfokus pada “saya” alih-alih menyalahkan orang lain dengan kata “kamu”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan
Praktikkan mendengarkan aktif tanpa menghakimi dan pilihlah waktu yang tepat untuk mendiskusikan hal-hal sensitif. Hindari kebiasaan bergosip atau membicarakan orang lain secara negatif, dan jangan meneruskan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Sebaliknya, seimbangkan berita buruk dengan perspektif positif dan fokuskan perhatian pada pencarian solusi daripada hanya membahas masalah.
Menetapkan batasan yang sehat juga merupakan aspek penting dalam mengelola energi. Belajarlah mengatakan “tidak” tanpa merasa bersalah dan kenali kapan perlu mengambil jarak dari situasi yang menekan.
Komuniaksikan batasan personal dengan jelas dan hormati juga batasan yang ditetapkan oleh orang lain. Jika terlanjur menyebarkan energi negatif, akui kesalahan dan minta maaf dengan tulus, ambil tanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan, dan jadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran untuk perbaikan di masa depan. (*)
*Reporter: St. Masyita Rahmi