Mendikbudristek RI Buat Sistem Akreditasi pada Perguruan Tinggi Lebih Sederhana

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 30 Agustus 2023 - 22:58 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFESI-UNM.COM – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim menetapkan kebijakan perubahan sistem akreditasi pada perguruan tinggi. Perubahan tersebut membuat sistem akreditasi pada perguruan tinggi menjadi lebih sederhana, Rabu (30/8).

Dalam paparannya, Nadiem (sapaannya) mengatakan awalnya, akreditasi perguruan tinggi terdapat beberapa status mulai dari tidak terakreditasi, terakreditasi baik, baik sekali, dan unggul. Dengan kebijakan baru, maka status akreditasi perguruan tinggi hanya terbagi dua, yaitu tidak terakreditasi dan terakreditasi.

“Saat ini hanya ada dua status perguruan tinggi, yaitu tidak terakreditasi dan terakreditasi. Jadi, perguruan tinggi wajib terakreditasi dengan capaian standar minimum SN Dikti (Standar Nasional Pendidikan Tinggi),” katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Ia menjelaskan sistem akreditasi pada program studi akan memiliki beberapa status, mulai dari tidak terakreditasi, terakreditasi, terakreditasi unggul, dan internasional. Diungkapkan, bahwa kewajiban prodi hanya sampai pada status terakreditasi, selebihnya untuk akreditasi unggul yang harus mencapai standar LAM (Lembaga Akreditasi Masyarakat), atau akreditasi internasional hanya bersifat opsional atau tergantung perguruan tinggi.

Baca Juga :  Ini Jadwal dan Prosedur Pengurusan Cuti Akademik

“Sementara, jika prodi sudah terakreditasi internasional tidak perlu mengurus akreditasi nasional,” tambahnya.

Adapun, beban biaya akreditasi wajib (sesuai minimal SN Dikti) akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Sementara, jika perguruan tinggi akan mengurus akreditasi unggul atau akreditasi internasional pada program studi, maka beban biaya akan ditanggung secara mandiri oleh perguruan tinggi itu sendiri.

“Ini kabar baik terutama untuk universitas-universitas yang skalanya lebih kecil atau banyak sekali perguruan tinggi swasta (PTS) kita yang selalu saya dapat komplain dari kepala pts soal beban biaya akreditasi ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Pembekalan KKN Semester Ganjil Akan Berlangsung Selama Tiga Hari

Lebih lanjut, Eks CEO Gojek ini menyebutkan tindak lanjut yang dapat dilakukan perguruan tinggi adalah menjabarkan standar nasional pendidikan tinggi dalam bentuk standar pendidikan tinggi, menyesuaikan dengan kebijakan baru dalam kurun waktu maksimal 2 tahun, status perguruan tinggi saat ini (A, Unggul, B, Baik Sekali, dsb) masih berlaku hingga masanya selesai, dan perpanjangan status akreditasi akan menggunakan standar baru. Pada BAN-PT (Badan Akreditasi Perguruan Tinggi) dan LAM tidak akan memungut biaya akreditasi wajib dan menyesuaikan instrumen akreditasi dengan standar nasional pendidikan tinggi yang baru dalam kurun waktu maksimal 2 tahun.

“Dengan ini perguruan tinggi dapat leluasa bergerak, beban administrasi dan finansial berkurang, dan perguruan tinggi lebih adaptif serta fokus pada peningkatan mutu Tridharma Perguruan Tinggi,” tambahnya. (*)

*Reporter: Ahmad Husen

Berita Terkait

PPs UNM Sediakan 26 Prodi Magister Bagi Mahasiswa Baru 2025
Pendaftar SNBP 2025 Mengalami Peningkatan yang Signifikan
Surat Edaran Resmi Cuti Akademik Semester Genap 2025
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tetap Terlaksana, Simak Linimasanya!
Gemanesia Buka Peluang Emas di Kompetisi Sains Nasional 2024
Kebijakan UKT Nol Masih Berlaku
UNM Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2024, Simak Persyaratannya!
41 Pejabat Baru UNM Dilantik
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 14:36 WITA

PPs UNM Sediakan 26 Prodi Magister Bagi Mahasiswa Baru 2025

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:09 WITA

Pendaftar SNBP 2025 Mengalami Peningkatan yang Signifikan

Minggu, 12 Januari 2025 - 15:11 WITA

Surat Edaran Resmi Cuti Akademik Semester Genap 2025

Kamis, 1 Agustus 2024 - 14:31 WITA

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tetap Terlaksana, Simak Linimasanya!

Rabu, 12 Juni 2024 - 01:39 WITA

Gemanesia Buka Peluang Emas di Kompetisi Sains Nasional 2024

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA