Mahasiswa UNM Sosialisasikan Pencegahan Bullying Melalui Psikoedukasi

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 10 Desember 2023 - 11:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sambutan Ketua TRC dalam acara Psikoedukasi di UPT SPF SMPN 6 Makassar, (Foto: Ist.)

PROFESI-UNM.COM – Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (BKP F. Psi UNM) bawakan materi Psikoedukasi Pencegahan Bullying di hadapan 400 siswa. Psikoedukasi ini dihadiri oleh satu angkatan Kelas VII dalam rangka Pencegahan Bullying di UPT SPF SMPN 6 Makassar, Kamis (7/12).

Psikoedukasi kali ini mengangkat tema mengenai Bullying, dengan judul “Say No to Bully”, mengingat masih maraknya kasus bully yang terjadi di lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat. Bullying disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang dalam mengendalikan emosi, maka diperlukan pencegahan bullying yakni dengan memberikan materi resiliensi. Di mana resiliensi merupakan kemampuan untuk beradaptasi, pulih, dan melanjutkan hidup dengan harapan yang lebih baik setelah menghadapi kesulitan atau tantangan. Psikoedukasi ini juga dilaksanakan sebagai bentuk pencegahan terjadinya bullying serta apa yang harus dilakukan sebagai korban, saksi, bahkan pelaku.

Amirah Aminanty Agussalim sebagai pemateri sekaligus DPL Kelompok 2 Tim BKP F. Psi UNM mengungkapkan bahwa untuk pertama kalinya membawakan materi psikoedukasi di hadapan peserta sebanyak itu. Dosen Psikologi ini memadukan materi Psikoedukasi yang dibawakannya dengan sesi Role Play. Para siswi yang melakoni role play mencontohkan hal apa yang perlu dilakukan jika menjadi sasaran ataupun saksi dari bullying. Untuk pemberian materi atau keterampilan Resiliensi dibawakan oleh Ketua panitia dan Anggota Kelompok 2, yaitu Caecilia Febrianne dan Fadila Annisa Haq. Sementara yang menjadi MC sekaligus moderator adalah rekan sesama tim mereka, Malikah Izzati Ananda Muslimin.

Psikoedukasi dibuka dengan pemberian Pre-Test kepada seluruh peserta, sambutan dan pembukaan dari Kepala UPTD PPA Kota Makassar yang diwakili oleh Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC), pemberian materi Bullying, diskusi dan tanya jawab, Ice Breaking, pemberian materi atau keterampilan Resiliensi, role play, pemberian Post-Test kepada seluruh peserta, penyerahan sertifikat oleh ketua panitia kepada pemateri, penutupan, dan diakhiri dengan foto bersama.

Suasana Pemberian Materi Psikoedukasi terhadap siswa SMP, (Foto: Ist.)

Makmur selaku Ketua TRC menyampaikan tanggapan mengenai Psikoedukasi Say No to Bully! ini. Beliau mengatakan bahwa kelompok-kelompok atau komunitas dan pemerhati anak harus selalu memberikan edukasi terkait bully karena banyaknya korban kasus bully yang tidak mendapat perhatian dan dianggap sepele oleh pihak sekolah.

“Melihat dari kasus yang ada, bully ini memang menjadi sorotan nasional karena banyaknya korban bully yang tidak mendapat perhatian dari pihak sekolah dan dianggap sepele. Harapan kami kelompok-kelompok atau komunitas seperti adik-adik mahasiswa ini selalu melakukan edukasi terkait bully,” tuturnya

Baca Juga Berita :  Psikoedukasi Mahasiswa BKP FPsi Ajarkan Pengelolaan Waktu

Makmur juga memberikan kesan dan pesan terkait psikoedukasi ini, mengingat sangat jarang pihak mitra kampus membawakan edukasi bertemakan bullying. Sebelumnya, Forum Anak Makassar (FAM) juga telah membawakan edukasi serupa, namun tidak sedetail psikoedukasi yang dibawakan oleh mahasiswa BKP.

Sebagai ketua panitia, Caecilia mewakili anggota Kelompok 2 selaku Penanggung Jawab (PJ) yakni Fadila Annisa Haq, Bella Annisa Ramadhani, dan Fahra Rabiah Al-Adawiah Khidri menyampaikan bahwasanya kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik hingga akhir yang mana itu semua karena kerja sama antar panitia yang saling membantu satu sama lain, dukungan dari DPL, dan Staf UPTD PPA Kota Makassar. Apalagi dalam kegiatan ini diperlihatkan langsung jenis-jenis bullying yang mana hal itu dilaksanakan dalam bentuk role play, sehingga peserta bisa secara langsung memahami maksud dari apa yang diperankan itu tidak baik. Maka dari itu melalui psikoedukasi ini diharapkan dapat menghindari kejadian berulang. (*)

*Reporter: A. Nur Ainun

Berita Terkait

BKP FPsi UNM Gelar Workshop Self Esteem
Psikoedukasi untuk Peningkatan Kesehatan Mental
Atasi Stres Kerja, BKP FPsi UNM Gelar Psikoedukasi
Psikoedukasi Mahasiswa BKP FPsi Ajarkan Pengelolaan Waktu
Mahasiswa BKP FPsi Gelar Psikoedukasi Cybersex Bagi Siswa SMA
Mahasiswa BKP Adakan Seminar Guna Pererat Kinerja Guru
Kegiatan Outdoor Magang BKP FPsi Tingkatkan Work Engagement
Psikoedukasi Pahamkan Pencegahan KS Anak Sekolah Dasar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Juni 2024 - 12:01 WITA

BKP FPsi UNM Gelar Workshop Self Esteem

Sabtu, 8 Juni 2024 - 20:25 WITA

Psikoedukasi untuk Peningkatan Kesehatan Mental

Selasa, 4 Juni 2024 - 09:59 WITA

Atasi Stres Kerja, BKP FPsi UNM Gelar Psikoedukasi

Jumat, 12 Januari 2024 - 07:39 WITA

Psikoedukasi Mahasiswa BKP FPsi Ajarkan Pengelolaan Waktu

Rabu, 10 Januari 2024 - 16:57 WITA

Mahasiswa BKP FPsi Gelar Psikoedukasi Cybersex Bagi Siswa SMA

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA