
PROFESI-UNM.COM – Reva Rahman, salah-satu mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) yang saat ini mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) angkatan 3 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membagikan pendapatnya soal perbedaan sistem pendidikan di Jawa dan Sulawesi.
Reva mengungkapkan perbedaan yang dirasakan cukup beragam mulai dari segi fasilitas, sistem pembelajaran, dan bahasa sehari-hari yang digunakan di ruang kelas.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari segi fasilitas disini lebih memadai, sistem atau cara pembelajarannya berbeda, dan karena saya di Bandung bahasa yang digunakan di ruang kelas kadang diselipi Bahasa Sunda,” ungkapnya.
Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) itu juga mengungkapkan rasa syukurnya karena dengan adanya PMM, ia bisa mendapatkan kesempatan berkuliah di pulau Jawa dan menambah relasi dari orang-orang yang berasal dari latar belakang berbeda.
“Tentunya saya merasa senang dan bangga bisa kuliah di Pulau Jawa dan dapat menambah teman dari berbagai universitas serta kota,” tuturnya.
Terakhir, ia berharap dapat terus menjaga nama baik UNM selama berkuliah di UPI.
“Harapan saya selama bertukar di UPI dapat terus menjaga nama baik UNM,” harapnya. (*)
*Reporter: Ulfa Zahirah Sudirman / Editor: Iyasnur Eynil