
PROFESI-UNM.COM – Jodiarto Joel merupakan mahasiswa disabilitas tunanetra dari Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Jo (sapaannya) merasa bahagia bisa mengikuti Program PMM di ISI, karena selain mendapatkan pengalaman baru, ia juga mendapatkan ilmu baru daei seniman-seniman di Yogyakarta. Selain kegiatan perkuliahan pada umumnya, juga mengikuti Modul Nusantara dengan mengunjungi secara langsung peninggalan sejarah dan kebudayaan serta kesenian, seperti mengunjungi Candi Prambanan, Candi Borobudur, Museum dan Keraton Jogjakarta.
“Tentu sata sangat senang, karena selain mendapat pengalaman, juga bisa berproses dengan seniman-seniman di Yogyakarta,” tuturnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa angkatan 2022 tersebut juga mengatakan sangat terkesan selama di sana karena mendapatkan ilmu dan pengalaman yang belum pernah ia temukan, serta mendapatkan teman baru dari berbagai daerah di Indonesia yang memiliki talenta masing-masing di bidangnya.
“Dan yang paling penting saya sangat terkesan dengan keistimewaan Yogyakarta,” tambahnya.
Terakhir, Ia berharap program PMM terus dilanjutkan agar banyak orang yang merasakan dampak positif dari program PMM.
“Kepada seluruh mahasiswa agar tidak takut mengambil bagian di dalam program ini, karena melalui program ini kita bisa menemukan hal yang tidak ada di tempat kita berada,” harapnya. (*)
*Reporter: Iyasnur Eynil