PROFESI-UNM.COM – Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi membuka Pelatihan Metodologi Penelitian (PMP), Kamis (25/04). Setelah tahap seleksi dan Technical Meeting II, 100 peserta yang lolos berhak mengikuti tahap PMP selanjutnya yang dilaksanakan di LPPPTK KPTK, Kabupaten Gowa.
Pembukaan PMP dihadiri oleh beberapa dosen pembina LPM Penalaran UNM, Firdaus dan Jasri Djangi. Alumni LPM Penalaran UNM, Pendamping, Pengurus Harian, Anggota LPM Penalaran UNM, serta ILP2MI Regional 5 juga hadir pada kegiatan tersebut. Pada tahap PMP, selama tiga hari peserta menerima materi seputar penelitian yang dibawakan oleh dosen UNM dan alumni LPM Penalaran UNM yang berkompeten dalam bidang penelitian. Selain itu, peserta akan dituntutun untuk membuat proposal penelitian kemudian akan diseminarkan pada hari terakhir PMP, Minggu (28/04).
Ketua Umum LPM Penalaran UNM, Wahyudin mengatakan bahwa peserta PMP menerima materi dasar-dasar penelitian, harapannya peserta dapat menerima materi dengan baik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selama PMP yg dilaksanakan empat hari kedepan, peserta akan mendapatkan materi mengenai dasar- dasar penelitian. Semoga hasil penelitian yg mereka lakukan bisa berkontribusi dan membawa nama baik lembaga secara khusus dan UNM secara umum,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Jasri Djangi juga berharap peserta PMP-OMK XXII nyaman melakukan kegiatan karena keadaan lingkungan yang sejuk. Selain itu beliau juga berharap setelah kegiatan PMP dapat melahirkan peneliti-peneliti ahli.
“Peserta PMP-OMK diharapkan nyaman dalam melakukan kegiatan PMP di tempat ini, karena keadaan lingkungan yang hijau dan sejuk. Setelah kegiatan ini adanya peneliti-peneliti yang muncul sebagai peneliti ahli, karena tidak dipungkiri bahwa dunia saat ini membutuhkan peneliti-peneliti ahli yang dapat menghasilkan penelitian yang hebat kedepannya,” imbuhnya. (*)
*Reporter: Elfira