PROFESI-UNM.COM – Reporter Media SCTV dan Indosiar, Haris mengatakan pentingnya membahas Jurnalisme Berspektif Gender. Hal itu ia ungkapkan dalam kegiatan Webinar yang dilaksanakan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Marhaen Universitas Bung Karno (UBK) via zoom meeting, Sabtu (12/8).
Haris mengatakan bahwa kegiatan ini menarik diikuti, sebab dalam dunia jurnalistik masih banyak pihak yang termajinalkan khususnya wanita. Akan tetapi, semakin berkembangnya teknologi, hal ini bisa diperbaiki.
“Webinar ini menarik untuk di ikuti, sebab dalam dunia jurnalistik masih banyak pihak yang termajinalkan,” ujar Haris.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa wanita sering kali dijadikan sebagai objek pemberitaan, mendapat pelecehan seksual, dan tidak dianggap mampu mengambil kemampuan. Bahkan kesetaraan gender dalam jurnalistik cukup minim.
“Wanita wanita sering kali dijadikan sebagai objek pemberitaan, mendapat pelecehan seksual, dan tidak dianggap mampu mengambil kemampuan,” jelasnya.
Terakhir, ia berharap webinar ini mampu membantu calon jurnalistik yang akan bekerja dalam dunia jurnalistik kedepannya. Hal ini dapat pula membantu menyelesaikan masalah peserta dalam hal jurnalistik.
“Semoga webinar ini dapat membantu calon jurnalistik kedepannya,” harapnya. (*)
*Reporter: Firmansyah