Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Forum Studi Islam (FSI) Raudhatul Ilmi (RI) Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menghelat Pelantikan sekaligus Pembukaan Upgrading dan Musyawarah Kerja (Musker). Kegiatam ini berlangsung daring via zoom dan siaran langsung di youtube Al-Wasath Media dan luring di Masjid Nurul Ilmi UNM. Jumat, (26/5).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dewan Pembina LDK FSI RI UNM, IKA FSI RI UNM, Pengurus Harian (PH) IKA FSI RI UNM, Demisioner Ketua Umum LDK FSI RI UNM Periode 1443/1444 H/2022/2023 M, Majelis Syura Organisasi (MSO) LDK FSI RI UNM, Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) se-UNM, Lembaga Dakwah Jurusan se-UNM dan UKM se-UNM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelantikan yang dirangkaikan Pembukaan Upgrading dan Musyawarah Kerja LDK FSI RI UNM periode ini mengusung tema “Tranformasi LDK Menuju UNM yang Islami” yang merupakan wujud harapan segenap pengurus LDK melalui sambutan Ketua Umum untuk mewujudkan UNM Islami dan turut mencapai target dan luaran positif.
Wakil Presiden BEM UNM, Tamsil menyampaikan harapan kepada pengurus agar melanjutkan kepengurusan berikutnya dan kesiapan BEM bersama jajaran untuk memberikan dukungan terbaik kepada LDK FSI RI UNM agar dapat menjadi UKM atau lembaga yang legal di lingkup UNM.
“Kami cukup mengenal LDF atau LDK di fakultas kami yakni keolahragaan sebagai organisasi yang besar, dan kami berharap pengurus LDK periode ini untuk melanjutkan roda kepengurusan karena merasa perlu untuk dijangkau manfaatnya oleh seluruh mahasiswa UNM dan siap bersama-sama mendukung LDK FSI RI UNM agar segera dapat menjadi lembaga yang resmi atau legal dalam naungan BEM di lingkup Universitas kita” ucapnya.
Selain itu, Rahmatullah selaku Pembina LDK SI RI UNM dalam sesi sambutannya menjelaskan ketertarikan beliau pada kata “Tranformasi” dan “Militansi” yang menurut beliau memiliki pesan mendalam dan perspektif menarik sebagai tema yang diusung.
“Tema yang diusung ini sangat menarik. Transformasi ini berarti adanya perubahan atau kebaruan yang diinginkan oleh LDK periode ini, kemudian pada kata Militansi ini menurut saya adalah jiwa yang harus dimiliki oleh setiap pengurus,” katanya. (*)
*Reporter: Nurul Mutmainna