PROFESI-UNM.COM – Keluarga Muslim Manajemen Asy-Syaamil (KMM Asy-Syaamil) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM) menghelat Seminar Ekonomi Islam yang bertajuk Ekonomi Mikro Syariah di Era Industri 4.0 Evaluasi Peluang dan Tantangan. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Menara Pinisi Lantai 2, Rabu (12/12).
Ketua Panitia, Muhammad Ilham mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KMM Asy-Syaamil yang dilaksanakan setiap tahunnya dan dibuka secara umum. Tujuan diadakannya seminar ini untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa, pelajar, dosen, hingga masyarakat luar terkait dengan ekonomi mikro syariah dalam berwirausaha.
“Pada kegiatan ini kami menghadirkan pemateri yang memang berkompeten di bidangnya. Agar peserta lebih mudah memahami terkait tema dari seminar ini,” kata mahasiswa angkatan 2016 ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun pemateri dalam seminar ini yaitu Imsak Ramadhan selaku pemateri dari Bank Syariah Mandiri Makassar, Nasir Tadjul Aripin selaku pemateri dari pengawasan perbankan kantor otoritas jasa keuangan regional Sulawesi Selatan, dan Fakhruddin Mansyur selaku owner Kaos Arena Baji (Kareba).
Mahasiswa Jurusan Manajemen ini menambahkan, mayoritas masyarakat Indonesia saat ini masih banyak menggunakan bank-bank konvensional padahal seperti yang kita ketahui di dalam bank konvensioal ada yang dinamakan riba.
“Semoga melalui seminar ini dapat menjadi bekal untuk para peserta maupun masyarakat dalam mengembangkan ekonomi mikro syariah sehingga nantinya dapat beralih ke bank syariah,” ucapnya.
Salah satu pemateri Fakhruddin Mansyur mengajak kepada peserta seminar untuk menjadi pelaku utama. Bukan hanya menjadi konsumen.
“Mulailah menjadi seorang produsen. Jangan gengsi membuka usaha mulailah tanpa tapi dan tanpa nanti,” kata Owner Kareba ini. (*)
*Reporter : Nany Khadijah/Editor : Wahyudin