PROFESI-UNM.COM – Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakaat oleh Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (KKN PMM UNM) 2023 melakukan pelatihan hidroponik anak dan pembagian instalasi bersama 6 sekolah. Kegiatan pelatihan hidroponik anak berlangsung pada 20 sampai 22 Juli, sedangkan pembagian instalasi dilakukan serentak di tingkat SMP pada 24 Juli dan SD pada 25 Juli.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja utama dari KKN PMM yang salah satu sasaran utamanya adalah sekolah. Adapun sekolah yang diajak kolaborasi adalah SMPN 6 Barru, MI DDI Pancana, UPTD SDN 70 Barru, UPTD SDN 64 Barru (Coppeng-coppeng), UPTD SDN 65 Barru, dan UPTD SDN 52 Barru.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa terkait alternatif budidaya tanaman tanpa tanah dan hasil dari kegiatan ini adalah sekolah dapat menggembangkan hidroponik menjadi salah satu produk kewirausahaan. Terdapat dua pemateri pada pelatihan hidroponik ini, yaitu Muhammad Isrul dan Zhalfariani Narsan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Muhammad Isrul mengatakan kegiatan ini termasuk kegiatan yang baik karena selain melatih juga memupuk jiwa kompetitif melalui perlombaan hidroponik yang diadakan. Selain itu, siswa juga dapat memperoleh pengetahuan melalui pengalaman langsung.
“Saya rasa kegiatan ini adalah kegiatan yang positif, apalagi nanti dilombakan juga. Pelatihannya cukup baik sebagai wahana atau pembagian dalam pembelajaran baik secara saintis maupun sosial budaya sebagai acuan kedepannya dan dapat mengimplementasikannya”, ujarnya.
Lanjut, ia berharap setiap sekolah dapat mendukung program ini dan menerapkannya sehingga bermanfaat bagi pendidikan dan masyarakat.
“Saya harap sekolah bisa mendukung program yang kami tawarkan berupa pembuatan hidroponik yang di sertakan dengan P5 di sekolah dan anak-anak bisa lebih semangat dan bisa diterapkan untuk menunjang pendidikan dan bahan pangan”, lanjutnya.
Setiap sekolah mendapatkan 16 instalasi hidroponik anak yang akan dilombakan antar sekolah, hidroponik akan selalu dimonitoring dan dinilai sampai 17 agustus mendatang.
Haerana selaku wakil kepala sekolah SMPN 6 Barru menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa dan edukatif. Ia berharap kegiatan serupa bakal terus berlanjut.
“Menurut saya sangat baik yah karena dapat mengajarkan siswa kita bagaimana sebenarnya tanaman hidroponik, bagaimana caranya. Semoga pelatihan hidroponiknya berlanjut dan lebih bagus lagi dan kita tahu mengetahui dan dapat melaksanakannya juga”, ujarnya.(*)
*Reporter: Andi Gusmaniar Irnawati