Kekurangan Massa Aksi, Mahasiswa FPsi UNM Siap Kawal Kasus Bara-Baraya

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 12 September 2023 - 20:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmad Mulyadi, Anggota BEM KEMA Fpsi UNM (Foto: Ibnu Qayyum Abdullah)
Ahmad Mulyadi, Anggota BEM KEMA Fpsi UNM (Foto: Ibnu Qayyum Abdullah)

PROFESI-UNM.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KEMA) Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar ( FPsi UNM) mengadakan Kajian Mahasiswa Berdialog. Kegiatan ini mengangkat tema “Problem Pokok Warga Bara-Barayya Pasca Sidang Putusan” yang di laksanakan di Taman Sulappa Appa FPsi UNM, Selasa (12/9).

Ahmad Mulyadi selaku anggota BEM sekaligus moderator kajian ikut memberikan tanggapan terkait hasil diskusi kasus Bara-Barayya. Dalam sesi wawancara, Ahmad Mulyadi menyampaikan kajian mahasiswa berdialog ini terbentuk dari hasil konsolidasi dengan masyarakat Bara-Barayya. Dari konsolidasi tersebut, BEM FPsi melihat kurangnya massa yang ikut berjuang membantu warga Bara-Baraya.

Baca Juga Berita :  Tutup Kegiatan Porsemap, HIMA AP Helat Malam Pentas

“Kami ikut konsolidasi dan memang melihat masyarakat Bara-Baraya kekurangan massa untuk melakukan aksi demonstrasi, dengan demikian Kementerian Sosial Politik BEM inisiatif untuk mengadakan diskusi mengenai kondisi warga yang ada di Bara-Barayya, ” katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam keterangannya Mul (sapanya) berharap dengan adanya diskusi ini masyarakat FPsi sadar akan problem-problem yang ada disekitar kita.

Baca Juga Berita :  HMJ Matematika Rangkaikan Tujuh Kegiatan dalam Binom 2024

“Penuh harapan teman-teman Fpsi dapat mengetahui dan sadar akan kondisi masyarakat barabaraya serta ikut dalam mengawal kasus ini, ” ucapnya.

Lebih lanjut, Mahasiswa Psikologi angkatan 2021 ini menyampaikan kedepannya akan tetap mengawal kasus ini karena merasa memiliki tagung jawab sebagai mahasiswa.

“Kami akan tetap mengawal kasus ini karena kami merasa terlihat dalam keresahan yang terjadi sehingga kami berinisiatif menawarkan diri untuk membantu masyarakat barabaraya,”katanya. (*)

*Reporter: Miranda Ariyani/Editor: Dwi Putri

Berita Terkait

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini
Mahasiswa Psikologi Gelar Psikoedukasi Regulasi Emosi
Afifi Dzaqifah Raih Perak di Kejurda Muaythai Sulsel
Mahasiswa BKP Psikologi UNM Laksanakan Program Work Load Analysis di PT Bumi Sarana Utama
Tim KKP Polda Sulsel FPsi Gelar Psikoedukasi pada Polisi Muda
Mahasiswa BKP FPsi UNM Gelar Kegiatan Psikoedukasi untuk Lansia Binaan Rumah Zakat Sul-Sel
Tim PKM Psikologi Latih Personal Branding di SMKN 5 Makassar
Tim PKM Psikologi Latih Mindset dan Karakter Wirausaha di SMKN 5 Makassar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Sabtu, 3 Mei 2025 - 05:49 WITA

Mahasiswa Psikologi Gelar Psikoedukasi Regulasi Emosi

Kamis, 27 Maret 2025 - 23:43 WITA

Afifi Dzaqifah Raih Perak di Kejurda Muaythai Sulsel

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:12 WITA

Mahasiswa BKP Psikologi UNM Laksanakan Program Work Load Analysis di PT Bumi Sarana Utama

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:38 WITA

Tim KKP Polda Sulsel FPsi Gelar Psikoedukasi pada Polisi Muda

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA