
PROFESI-UNM.COM – Calon Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) periode 2024-2028 dengan nomor urut 1, Hasnawi Haris mengusung visi misi yang fokus pada keberlanjutan dan inovasi. Hal tersebut ia ungkapkan dalam rapat senat terbuka penyampaian visi misi calon rektor UNM yang berlansung di Ballroom Teater menafa pinisi, Senin (26/3).
Ia mengungkapkan bahwa visinya sebagai calon rektor UNM yaitu “Keberlanjutan Kebijakan dan Inovasi Berbasis Exelent University Governance untuk Pencapaian Reputasi Internasional UNM”. Dari visi tersebut ada 5 misi besar yang disusun oleh Hasnawi Haris, yaitu menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik, vokasi dan profesi, menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, meningkatkan tata kelola universitas, memperluas kemitraan, serta memberdayakan mahasiswa.
“Visi ini saya rangkum kedalam 5 misi besar,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mendukung visi dan misinya, Hasnawi Haris memiliki 7 program prioritas. Program prioritas pertama yaitu penguatan tata kelola kelembagaan yang profesional dan berstandar internasional. Hal tersebut kemudian dapat di elaborasikan secara operasional melalui perubahan UNM menjadi perguruan tinggi berbadan hukum (PTN-BH).
“Kemudian peningkatan peringkat UNM pada peringkat 1000-an rangking universitas di world class university,” lanjutnya.
Kemudian program prioritas selanjutnya adalah penguatan reputasi akademik berstandar internasional. Beberapa program yang akan dilakukan untuk mewujudkan hal itu salah satunya adalah pembelajaran modern yang inovatif berbasis teknologi.
“Peningkatan layanan dan fitur Syam-Ok, selanjutnya akreditasi internasional bagi prodi secara masif,” lanjutnya.
Kemudian program prioritas ketiga, penguatan daya saing riset, publikasi, inovasi, dan pengabdian. Dalam mewujudkan hal tersebut, ada 18 program yang akan dijalankannya. Salah satu programnya yaitu mengembangkan peta jalan riset berbasis keunggulan, dan pendirian pusat keunggulan Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
“Melanjutkan skema penelitian percepatan guru besar, yang selanjutnya fasilitasi dosen untuk peroleh funding riset internasional,” lanjutnya.
Melangkah pada program prioritas ke empat yaitu penguatan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, profesional, dan agile. Hal ini akan diwujudkan melalui 9 program kerja yang ditawarkan Hasnawi Haris.
“Penguatan SDM berkarakter melayani dengan growth mindset,” lanjutnya.
Selanjutnya program prioritas kelima yaitu penguatan tata kelola administrasi berbasis digital, layanan, keuangan, dan aset yang akuntabel. Ada 21 program kerja yang ditawarkan Hasnawi Haris untuk hal ini, salah satunya kebijakan perencanaan dan penganggaran berbasis indikator kinerja utama (IKU).
“Menjadikan UNM sebagai universitas ramah disabilitas dan bebas perundungan atau bullying,” lanjutnya.
Program prioritas selanjutnya, penguatan kapasitas, karakter, dan softskill mahasiswa yang terampil dan kompeten.
“Meningkatkan kompetensi mahasiswa yang relevan dengan kompetensi abad ke 21,” lanjutnya.
Kemudian program prioritas yang terakhir, penguatan kemitraan dan partnership untuk mewujudkan reputasi internasional UNM. Hal tersebut akan diwujudkan dalam 6 program kerja yang ditawarkan, salah satunya adalah partnership internasional UNM.
“Peningkatan kapasitas kemitraan dan partnership UNM dengan dunia usaha dan dunia industri,” lanjutnya.(*)
*Reporter: Muh. Akbar