Jangan Abaikan Silaturahmi di Bulan Ramadan

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 28 Maret 2025 - 22:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Silaturahmi
Menjalin silaturahmi, (Foto: Int.)

PROFESI-UNM.COM – Silaturahmi merupakan ajaran penting dalam Islam yang menekankan hubungan baik antara sesama manusia, terutama keluarga, saudara, dan teman. Di bulan Ramadan, menjaga silaturahmi menjadi semakin penting karena bulan ini adalah momen untuk mempererat hubungan dan saling memaafkan. Namun, tidak sedikit orang yang justru mengabaikan atau bahkan memutus tali silaturahmi, baik karena kesibukan, perselisihan, atau ego pribadi. Padahal, tidak menjaga silaturahmi dapat membawa berbagai dampak negatif, baik dari segi spiritual, sosial, maupun psikologis.

Secara spiritual, memutus silaturahmi dapat menghalangi seseorang dari keberkahan Ramadan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang memutus tali silaturahmi” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa menjaga hubungan baik dengan sesama adalah salah satu kunci untuk mendapatkan rahmat Allah. Selain itu, seseorang yang memiliki konflik atau tidak menyelesaikan perselisihan cenderung sulit mendapatkan ketenangan batin. Perasaan bersalah, dendam, atau kesal bisa membuat ibadah terasa kurang khusyuk, sehingga Ramadan yang seharusnya menjadi waktu untuk introspeksi dan memperbaiki diri justru terlewat begitu saja tanpa makna.

Baca Juga Berita :  Tips beradaptasi untuk mahasiswa baru

Dari segi sosial, tidak menjaga silaturahmi dapat merusak hubungan keluarga dan lingkungan sekitar. Ramadan dikenal sebagai bulan yang penuh kebersamaan, dengan tradisi berbuka puasa bersama, salat berjamaah, serta berbagai kegiatan sosial lainnya. Jika seseorang menjauh atau menghindari interaksi dengan keluarga dan teman, ia bisa kehilangan kesempatan untuk mempererat hubungan dan merasakan kebersamaan yang menjadi esensi Ramadan. Dalam lingkup yang lebih luas, sikap ini juga dapat membuat seseorang terasing dari komunitasnya, mengurangi rasa kepedulian sosial, dan bahkan berisiko menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

LPM Profesi UNM Pererat Silaturahmi Melalui Buka Puasa Bersama

Selain dampak spiritual dan sosial, tidak menjaga silaturahmi juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Menyimpan dendam atau enggan memaafkan orang lain bisa menimbulkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Ramadan seharusnya menjadi waktu yang penuh ketenangan dan kebahagiaan, tetapi bagi mereka yang enggan menjaga hubungan baik dengan sesama, bulan ini justru bisa menjadi beban emosional. Kesepian juga menjadi ancaman bagi mereka yang tidak menjaga silaturahmi. Tanpa dukungan dari keluarga dan teman, seseorang bisa merasa terasing dan kehilangan makna dari kebersamaan yang ditawarkan oleh Ramadan. Hal ini bisa semakin terasa saat memasuki Idulfitri, di mana semua orang merayakan kemenangan bersama keluarga, sedangkan mereka yang tidak menjaga silaturahmi hanya merasakan kesendirian.

Baca Juga Berita :  Bangun Kesadaran Anak Jalanan Tentang HIV/AIDS dan NAPZA

Menjaga silaturahmi di bulan Ramadan bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga kewajiban dalam Islam yang memiliki dampak besar bagi kehidupan seseorang. Tidak menjaga silaturahmi dapat menghambat keberkahan, merusak hubungan sosial, serta berdampak negatif pada kesehatan mental. Oleh karena itu, di bulan yang penuh ampunan ini, setiap umat Muslim sebaiknya berusaha untuk memperbaiki hubungan, saling memaafkan, dan mempererat tali persaudaraan agar dapat meraih keberkahan Ramadan secara maksimal. (*)

*Reporter: Firmansyah

Berita Terkait

Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Tech Bantu Jaga Kesehatan
Tips Jadi Jutawan disaat Libur Kuliah Bagi Mahasiswa
Di Balik Lezatnya Makanan Instan, Ini Fakta yang Perlu Diketahui
Tips Memanfaatkan Libur Semester untuk PKL
Libur Semester, Waktu Ideal untuk Fokus Jalani PKL dan Persiapan Karier
Tips Meningkatkan Fokus di Era Scroll Tanpa Henti
Manajemen Waktu Mahasiswa dalam Menyeimbangkan Kuliah dan Organisasi
Menembus Dunia Kerja Lewat Pintu Magang
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:09 WITA

Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Tech Bantu Jaga Kesehatan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 00:03 WITA

Di Balik Lezatnya Makanan Instan, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:59 WITA

Tips Memanfaatkan Libur Semester untuk PKL

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:56 WITA

Libur Semester, Waktu Ideal untuk Fokus Jalani PKL dan Persiapan Karier

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:53 WITA

Tips Meningkatkan Fokus di Era Scroll Tanpa Henti

Berita Terbaru

Potret Olahan Mie yang Menyehatkan, (Foto: Int.)

Berita Wiki

Kreasi Mie Instan Jadi Makanan Bergizi

Minggu, 22 Jun 2025 - 13:49 WITA

Ilustrasi Mahasiswa Sedang Menjalankan Usaha Kecil dari Rumah, (Foto: Int.)

Berita Wiki

Tak Perlu Modal Besar, Ini Peluang Usaha untuk Mahasiswa

Minggu, 22 Jun 2025 - 13:39 WITA

Teknologi Wearable Bantu Pantau Kesehatan Harian, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Bukan Sekadar Jam Tangan, Wearable Tech Bantu Jaga Kesehatan

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:09 WITA