Inovasi Smart Tekstil Circuit untuk Tingkatkan Kemandirian Disabilitas

Avatar photo

- Redaksi

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uji coba teknologi Smart Tekstil Circuit, (Foto: Ist.)

Uji coba teknologi Smart Tekstil Circuit, (Foto: Ist.)

Uji coba teknologi Smart Tekstil Circuit, (Foto: Ist.)

PROFESI-UNM.COM – Tim peneliti yang dipimpin oleh Pro. Sapto Haryoko menghasilkan sbuah inovasi teknologi terbaru yang akan menjadi solusi canggih bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna netra dan tuna rungu.

Smart Tekstil Circuit adalah sebuah teknologi yang mengintegrasikan komponen elektronik ke dalam bahan tekstil, menghasilkan kain yang memiliki kemampuan tambahan, seperti pemantauan, sensor, dan pengendalian perangkat.

Tujuan utama dari teknologi ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dengan memberikan alat bantu yang nyaman, fungsional, dan tidak mencolok.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Smart Tekstil Circuit dirancang agar pengguna, baik penyandang disabilitas maupun keluarga atau pengasuhnya, dapat memanfaatkan teknologi tanpa merasa terbebani oleh perangkat keras yang berat atau mencolok.

Produk ini memberikan solusi yang tidak hanya praktis, tetapi juga membantu meningkatkan mobilitas dan kemandirian penyandang disabilitas, sehingga mereka bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih bebas.

Selain itu, alat ini juga memungkinkan pengasuh atau keluarga untuk memantau kondisi pengguna, memberikan bantuan yang lebih cepat dan efektif.

Baca Juga :  Mahasiswa Teknik Komputer UNM Sabet Juara pada Kompetisi Hackathon Devforge

Nilai komersial dari Smart Tekstil Circuit sangat besar, dengan fokus utama pada alat bantu penyandang disabilitas.

Dengan kemampuan untuk disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna, produk ini diprediksi akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan serta diversifikasi produk.

Salah satu keunggulan utama dari Smart Tekstil Circuit adalah kemudahan penggunaannya. Desain yang ramah pengguna dan tidak mencolok memungkinkan penyandang disabilitas memakai alat bantu ini tanpa merasa berbeda dengan orang lain.

Bahan tekstil yang lembut dan fleksibel menjamin kenyamanan sepanjang hari, sementara sensor dan modul elektronik yang terintegrasi dapat memantau tanda vital, mendeteksi gerakan, dan mengontrol perangkat lainnya, meningkatkan fungsionalitas serta keselamatan pengguna.

Proyek ini melibatkan beberapa tahap penting, mulai dari riset dan desain hingga produksi massal dan komersialisasi. Pada tahap riset dan desain, tim peneliti fokus untuk memahami kebutuhan spesifik penyandang disabilitas dan merancang prototipe yang sesuai.

Baca Juga :  Daftar Beasiswa BI? Ini Kriterianya

Prototipe ini kemudian diuji coba melalui pengujian dan validasi yang melibatkan penyandang disabilitas, untuk memastikan produk benar-benar efektif dan nyaman digunakan.

Berdasarkan umpan balik dari pengujian tersebut, desain produk kemudian disempurnakan sebelum memasuki tahap produksi massal dan strategi pemasaran.
Proyek ini didanai oleh DRTPM Dikbudristek Tahun Anggaran 2024, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi penyandang disabilitas di Indonesia.

Prof. Sapto Haryoko selaku pemimpin proyek, serta tim anggota Mantasia, dan Badaruddin Anwar menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak yang telah mendukung pembiayaan dan pengembangan inovasi ini.

Melalui Smart Tekstil Circuit, diharapkan para penyandang disabilitas dapat memperoleh solusi yang lebih baik untuk kehidupan sehari-hari mereka, dengan teknologi yang lebih mudah diakses, aman, dan nyaman.

Inovasi ini juga membuka peluang besar bagi sektor kesehatan dan alat bantu disabilitas, serta diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup banyak orang di seluruh Indonesia.

*Reporter: Elsa Amelia

Berita Terkait

Kemajuan Audit Internal dengan Aplikasi A Quality
Model Pembelajaran VR Berbasis STEM Siap Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK
Inovasi Mesin Pemipil Jagung Berbahan Bakar Gas
Mahasiswa Teknik Komputer UNM Sabet Juara pada Kompetisi Hackathon Devforge
Mahasiswa FT UNM Bangun Platform Layanan Kesehatan Gigi Berbasis AI
Inovasi E-Trash Bank dari PPK Ormawa Maperwa UNM
Mengenal Pekerjaan Digital Nomad
Penerapan Aplikasi Sistem Monitoring Jamur Tiram Berbasis IoT Bantu Pembudidaya Jamur Tiram
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:37 WITA

Kemajuan Audit Internal dengan Aplikasi A Quality

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:52 WITA

Inovasi Smart Tekstil Circuit untuk Tingkatkan Kemandirian Disabilitas

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:48 WITA

Model Pembelajaran VR Berbasis STEM Siap Tingkatkan Keterampilan Siswa SMK

Jumat, 8 November 2024 - 23:16 WITA

Inovasi Mesin Pemipil Jagung Berbahan Bakar Gas

Jumat, 5 Juli 2024 - 23:08 WITA

Mahasiswa Teknik Komputer UNM Sabet Juara pada Kompetisi Hackathon Devforge

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA