PROFESIUNM.COM – Pada Milat ke-16 Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) Pentaskan tari Pepe-pepeka Ri Makka, Jumat (27/12).
Ada banyak pentasan yang ditampilkan pada Milad ini, dan salah satunya adalah tari Pepe-pepeka Ri Makka. Dilansir dari Etnis.id dalam buku Abdurrazak, ‘Sejarah Lokal Sulawesi Selatan’ tari Pepe-pepeka Ri Makka merupakan salah satu jenis kesenian tradisi rakyat di kalangan etnis Makassar.
Secara historis tari Pepe-pepeka Ri Makka memiliki hubungan dengan penyebaran agama Islam sekitar abad ke-17 terutama di Kabupaten Gowa yang merupakan gerbang awal masuknya agama Islam di tanah Makassar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tari Pepe-pepeka Ri Makka merupakan bentuk pertunjukan seni
tradisi rakyat yang bernafaskan Islam yang dilengkapi dengan properti api.
Ide-ide tersebut muncul berdasarkan kisah ketika Nabi Ibrahim pada waktu dibakar, tetapi tidak dimakan api. Tarian ini juga memiliki nilai ritual, hal yang sama juga pada musik dan syairnya yang berkisah tentang Nabi Ibrahim. Mantranya pun diadopsi dalam bahasa Makassar (Abdurrazak. Sejarah Lokal Sulawesi Selatan).
Salah satu penari mengatakan, usaha tak pernah menghiati hasil. Latihan yang tekun serta rasa keberanian yang harus ia bangkitkan menjadikannya berhasil menarikan tarian ini.
“Awalnya memang membuat takut tapi karena sudah sering latihan jadi saya bisa memberanikan diri,” katanya.(*)
Reporter: Muhammad Akhyar/Editor: Ratu