HimaPlus Cetak Kader Anti Radikal Melalui LDKM

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 15 September 2018 - 19:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembukaan LDKM HimaPlus FIP UNM di HL 102, Jum’at (14/9). (Foto: Ulil-Profesi)

PROFESI-UNM.COM – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (HimaPlus) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) cetak kader anti radikal lewat Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM). Acara tersebut berlangsung di Asmil Yonif Para Raider 433 Kostrad, Kabupaten Maros, Sabtu (15/9).

Kegiatan tersebut bertema “Membentuk Jiwa Militan, Kritis, dan Berintegritas Menuju Kader yang unggul”. Sebanyak 48 peserta yang mengikuti LDKM.

Ketua Panitia LDKM HimaPlus, Muhammad Ilham Akbar. B mengatakan, tujuan kegiatan tersebut ialah, untuk menumbuhkan sikap kepemimpinan. Selain itu juga untuk mencegah pola pikir radikal terhadap mahasiswa baru.

“Untuk mewujudkan kader yang unggul dan tidak radikal,” katanya.

Pria asal Makassar ini menambahkan, LDKM kali ini melibatkan Letkol Inf. Syamsul Alam, S.E selaku Komandan Yonif Para Raider 434/JS untuk memberikan pemahaman kepada peserta akan wawasan kebangsaan. Karena melihat saat ini paham radikal sudah mulai merambah di dunia pendidikan.

“Karena mengingat paham radikalisme ditataran mahasiswa sudah mulai marak terjadi. Jadi, harapan kami dengan turut bekerja samanya militer dapat memberikan pengaruh bela negara kepada mahasiswa baru khususnya,” tambahnya.

Baca Juga Berita :  Bukber, Ajang LPM Penalaran UNM Pererat Silaturahmi

Lanjut, ia mengharapkan, semoga dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan revolusi terhadap pola pikir mahasiswa.

“Semoga dengan LDKM kali ini, kami mampu menciptakan kader yang unggul dan mencegah pola pikir radikal,” harapnya.

Adapun materi yang diberikan yaitu, metode persidangan, kepemimpinan, kesekretariatan, teknik lobi dan negosiasi, wawasan kebangsaan, keorganisasian, kemahasiswaan, kerangka berpikir ilmiah dan retorika, serta Strenghts, weakness, oppurtunities dan threats (swot). (*)


*Reporter: Ulil Afiah Az-zakiyah

Berita Terkait

Bangun Semangat Wirausaha Sejak Kuliah, IPMIL Raya UNM Gelar Seminar Kewirausahaan
WD 3 FEB UNM Singgung Dana Kemahasiswaan Himpunan FEB pada Seminar Nasional
Ketua Panitia Ungkap Seminar Nasional Bermodal Insting Kreatif
Dendang Tosora Sebagai Simbol Kepedulian Generasi Muda terhadap Budaya Lokal
Mahasiswa FIP UNM Lestarikan Budaya Lokal Lewat Dendang Tosora
[FOTO] Penuh Warna dan Makna, Aksara FIP UNM Gelar Pementasan Milad ke-16
Aksara FIP UNM Angkat Budaya Wajo dalam Panggung Ke-16
Persembahan Evolusia Simpan Rahasia ‘Hal Menarik’ di Inaugurasi Mendatang
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:55 WITA

Bangun Semangat Wirausaha Sejak Kuliah, IPMIL Raya UNM Gelar Seminar Kewirausahaan

Senin, 26 Mei 2025 - 10:16 WITA

WD 3 FEB UNM Singgung Dana Kemahasiswaan Himpunan FEB pada Seminar Nasional

Senin, 26 Mei 2025 - 10:10 WITA

Ketua Panitia Ungkap Seminar Nasional Bermodal Insting Kreatif

Minggu, 25 Mei 2025 - 23:40 WITA

Dendang Tosora Sebagai Simbol Kepedulian Generasi Muda terhadap Budaya Lokal

Minggu, 25 Mei 2025 - 23:33 WITA

Mahasiswa FIP UNM Lestarikan Budaya Lokal Lewat Dendang Tosora

Berita Terbaru

Tabloid Pengumuman SNBT 2025

E-Tabloid

Tabloid Edisi Pengumuman SNBT 2025

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:56 WITA

Potret gedung pinisi Universitas Negeri Makassar, (Foto: Int.)

Info Akademik

Pendaftaran Mandiri UNM Telah Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:00 WITA

Ilustrasi idul adha, (Foto: Int.)

PROFESI WIKI

Sambut Idul Adha dengan Amal dan Sunah

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:38 WITA