PROFESI-UNM.COM – Pembangunan Gedung BU Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali terbengkalai. Ketidakpastian dari lanjutan pembangunan Gedung BU tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum (WD II), Anwar Ramli saat ditemui di ruangannya, Rabu (19/6).
Ia mengungkapkan bahwa tidak ada pihak yang mengetahui kapan pembangunan gedung tersebut bisa dilanjutkan. Begitu pula halnya mengenai kontrak dari pembangunan. Hal itu disebabkan karena sumber dana pembangunan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran yang langsung dari pusat, bukan dari SPP mahasiswa.
“Tidak ada yang tau kapan kelanjutan pembangunannya. Yang jelasnya pak rektor sudah berupaya untuk melanjutkan, tapi pada intinya disuruh bersabar menunggu sembari juga berdoa,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Guru besar Ilmu Ekonomi dan Manajemen ini juga menuturkan, untuk semester ini Gedung BU tidak bisa digunakan dalam proses belajar mengajar. Dilihat dari kondisi gedung yang tidak layak untuk digunakan. Mulai dari pintu dan jendela yang rusak, plafon juga rusak, kursi rusak, dan masih banyak lainnya.
“Semester ini tidak dipakai dulu, nanti bulan Januari baru bisa. Untuk semester ini kita benahi semuanya. Hanya pembenahan yang bisa kami lakukan, kalau lanjutan dari pembangunan butuh biaya milyaran”,tuturnya
Berbicara soal rugi, kerugian yang dialami selama pembangunan Gedung BU tidak sedikit. Fasilitas yang sempat rampung namun karena kurangnya perawatan akhirnya mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut perlu lagi dibenahi.
“Namanya membangun sudah pasti ada efek dan dampaknya. Tapi nanti juga menimbulkan manfaat yang besar,” tutupnya. (*)
*Reporter: Aulia Ayu Aprilia Zabir