
PROFESI-UNM.COM – Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika dan Komputer (JTIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) kini menempati Wisma UNM sebagai lokasi perkuliahan sementara setelah gedung JTIK di Parangtambung roboh.
Setelah dua bulan kuliah semi daring, perpindahan ini mendapat beragam tanggapan dari mahasiswa, termasuk keluhan tentang fasilitas yang tersedia.
Gedung ini menjadi tempat belajar sementara bagi mahasiswa JTIK, dimana terletak di depan kampus utama UNM.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Alyah Rahayu, mahasiswa JTIK UNM, menyampaikan pengalamannya belajar di lokasi baru tersebut. Ia menjelaskan bahwa ruangan yang ia gunakan cukup sempit juga listrik yang digunakan di ruangan tersebut padam.
“Ruangan lantai dua, yang saya pakai ini belum tersambung listrik sehingga pengap dan panas. Sementara lantai satu lebih nyaman karena AC sudah berfungsi,” ujar Rahayu, Kamis (10/10).
Selain masalah ruangan, Rahayu (sapaannya) juga menyoroti masalah kebersihan di area wisma. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan terkait kebersihan dan pemeliharaan lokasi belajar sementara tersebut.
“Banyak sekali sampah, jadi perlu dibersihkan,” keluhnya.
Meskipun ada beberapa kekurangan, Rahayu menyatakan bahwa pengalaman belajar di Wisma Lamacca tidak jauh berbeda dengan di gedung lama.
“Sama seperti belajar di gedung yang lama,” katanya.
Saat ini, gedung Wisma Lamacca juga masih dalam tahap renovasi. Proses renovasi yang masih berlangsung ini mungkin menjadi penyebab beberapa kekurangan yang dirasakan oleh mahasiswa.
“Gedungnya masih tahap renovasi. Tapi masih bisa dipakai kelasnya sebagian, walaupun kurang mahasiswa” tutur Rahayu.
Meski masih dalam tahap penyempurnaan, ruang kelas sudah mulai terisi dengan kursi. Namun, ia menambahkan bahwa masih diperlukan pembersihan lebih lanjut.
“Sudah banyak ruangan yang terisi kursi, cuma perlu dibersihkan lebih lanjut,” ungkapnya.
Rahayu berharap agar pembangunan gedung dapat segera diselesaikan. Harapan ini mencerminkan keinginan mahasiswa agar fasilitas segera dilengkapi untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi proses belajar. (*)
*Reporter: Insyiraah Putri Aeni Hs / Editor: Sunan Jaya