
PROFESI-UNM.COM – Dalam rangka menyemarakkan Edufest (Festival Pendidikan) 2025, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk GISO (Gebyar Ilmiah, Seni, dan Olahraga). Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, pada Minggu hingga Minggu, (4-11/5).
GISO 2025 menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya dalam berbagai bidang, meliputi olahraga, seni, dan karya ilmiah. Ketua Panitia, Yasin, menyampaikan tujuan utama kegiatan ini adalah memfasilitasi minat bakat mahasiswa serta mempererat solidaritas antar mahasiswa.
“Tujuan utama dari GISO adalah untuk mewadahi dan menyalurkan minat serta bakat mahasiswa di bidang ilmiah, seni, dan olahraga. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat rasa solidaritas antar mahasiswa dan mendukung atmosfer kampus yang aktif, kreatif, dan kompetitif,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Yasin menambahkan bahwa e-sport Mobile Legends dimasukkan sebagai cabang kompetisi karena tingginya minat mahasiswa terhadap game digital.
“E-sport seperti Mobile Legends kami hadirkan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa yang memiliki minat di bidang digital dan strategi,” tambahnya.
HMJ PGSD UNM Hadirkan Seminar Nasional Pendidikan
Menurutnya, tantangan terbesar dalam pelaksanaan GISO 2025 adalah koordinasi antar divisi panitia, terutama dalam mengatur jadwal dan lokasi kegiatan yang padat. Selain itu, pengelolaan antusiasme peserta dari berbagai jurusan juga menjadi perhatian utama agar semua kegiatan berjalan lancar.
“Tantangan terbesar sejauh ini adalah koordinasi antar divisi panitia, terutama dalam mengatur jadwal dan lokasi kegiatan yang padat. Selain itu, mengelola antusiasme peserta dari berbagai jurusan juga membutuhkan sistem pendaftaran dan teknis lomba yang tertata rapi agar semua berjalan lancar sesuai rencana.” ungkapnya.
Yasin berharap GISO dapat terus menjadi agenda tahunan yang din
antikan mahasiswa, dan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga menjadi wadah kreativitas, dan inovasi mahasiswa FIP UNM dalam berbagai bidang.
“Semoga GISO bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ruang bagi mahasiswa untuk berkolaborasi, berkreasi, dan berinovasi. Ke depannya, kami ingin terus meningkatkan kualitas pelaksanaan dan memperluas cakupan lomba,” harapnya. (*)
*Reporter: Muhammad Nasruddin