Fuad Motivasi Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 8 Maret 2025 - 01:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

    Potret Seorang Aktivis Mahasiswa Pada Saat Turun Aksi ( Foto : Ist)Potret Seorang Aktivis Mahasiswa Pada Saat Turun Aksi ( Foto : Ist)

PROFESI-UNM.COM- Mahasiswa hakikatnya memiliki tiga peran utama yaitu sebagai Agen perubahan, Agen pengontrol lingkungan sosial serta agen pengambil kepustusan berdasarkan persepsi benar dan salah. Dari peran ini membuat mahasiswa memiliki wewenang dalam hak menyuarakan suara rakyat sebagai bentuk tanggung jawab atas perannya sebagai mahasiswa.

Beberapa mahasiswa yang sadar akan perannya dalam kehidupan bermasyarakat, tidak segan-segan turun melakukan aksi demosntrasi, mahasiswa turun aksi berlandaskan pada rasa empati.

Seorang aktivis mahasiswa, Fuad Farizzt De Aprilia mengungkapkan bahwa aksi demonstrasi itu merupakan gerakan moral sebagai bentuk kepekaan mahasiswa terhadap kondisi yang terjadi pada masyarakat. Turun aksi dipadangnya sebagai tempat pengimplementasian ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan.

“Aksi demonstrasi itu gerakan moral yang dilakukan mahasiswa yang peka terhadap keadaan yang menimpa bangsa ini. Menurut saya sebagai mahasiswa percuma kita belajar materi tapi tidak dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan,” ungkapnya.

Mahasiswa asal Muna, Sulawesi Tenggara ini juga mengatakan bahwa dirinya pada saat ingin memberikan orasi ilmiah juga memiliki rasa takut tapi karena jiwa juang tanggung jawab dalam diri membuatnya memberanikan diri terjun menjadi seorang aktivis aktif berorasi.

“Awalnya takut-takut berorasi, tapi karena rasa amaarah sudah melambung tinggi akhirnya saya memutuskan untuk naik ke panggung orasi,” katanya.

Baca Juga :  Besok! Malam Puncak Perayaan Harlah ke-47 LPM Profesi UNM

Menyikapi pandangan orang lain yang kerap kali mencela aksi para aktivis, tidak membuat jiwa aktivis Fuad memudar karena dalam pandangannya aksi unjuk rasa dianalogikan sebagai peperangan, apabila menang maka semua orang akan menerima dampak baiknya akan tetapi jika kalah setidaknya para aktivis sudah berani melawan ketimpangan yang terjadi.

“Tanggapan saya kepada orang sekitar yang selalu bertanya kegunaan aksi yang saya lakukan, cukup saya jelaskan aksi demonstrasi sama halnya dengan berperang kita tidak tahu ujungnya, kalau menang masyarakat kena dampaknya, tetapi jika kita kalah yang penting kita sudah berani menyuarakan,” jelasnya. (*)

*Reporter : Florencya Alnisa Christin

Berita Terkait

Malam Puncak ISAC 2025 Pererat Silaturahmi dan Sukseskan Lomba
Resmi, Jadwal Wisuda Reguler UNM Periode Mei 2025
HMPS Seni Tari FSD UNM Gelar Peringatan Hari Tari Dunia 2025
Sendratasik FSD UNM Luncurkan Konsep Baru Bina Akrab pada Kegiatan LDKM
Dampak Buruk Terlalu Keras pada Diri Sendiri dan Cara Mengatasinya
Gemuruh Flash Mob Wicked The Musical, Mahasiswa UNM Pukau Pengunjung Nipah Mall
Sastra Masuk Sekolah Berakhir dengan Perayaan Malam Puncak di Pinrang
UNM Jadi Kampus Impian Peserta Tes SNBT 2025
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 23:43 WITA

Malam Puncak ISAC 2025 Pererat Silaturahmi dan Sukseskan Lomba

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:04 WITA

Resmi, Jadwal Wisuda Reguler UNM Periode Mei 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 01:46 WITA

HMPS Seni Tari FSD UNM Gelar Peringatan Hari Tari Dunia 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:47 WITA

Sendratasik FSD UNM Luncurkan Konsep Baru Bina Akrab pada Kegiatan LDKM

Rabu, 30 April 2025 - 02:27 WITA

Dampak Buruk Terlalu Keras pada Diri Sendiri dan Cara Mengatasinya

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA