
PROFESI-UNM.COM – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) LDF AL FURQAN Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar (BEM FIS-H UNM) berhasil melakukan penyuluhan tentang edukasi lingkungan berupa penyuluhan dan pelatihan tentang kebersihan lingkungan dan pengolahan sampah. Hal tersebut dilakukan di pusat informasi kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar pada, Senin (25/9).
Irnawati dari Dinas Lingkungan Hidup Kita Makassar mengungkapkan harapannya masyarakat kedepannya dalam berbelanja dapat menggunakan kantong plastik sendiri guna untuk mengurangi sampah kantong plastik yang meningkat. Dimana sampah merupakan tanggung jawab semua orang.
“Karena peningkatan penggunaan kantong plastik, diharapkan ibu-ibu masyarakat Untia untuk setiap berbelanja kita siapkan kantong sendiri dan kedepannya dapat mengurangi sampah kantong plastik,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu Veronica A.Tinungki selalu Kepala UPT Bank Sampah Pusat Kota Makassar mengatakan bahwa data sampah yang ada di Kota Makassar telah mencapai 2.000 kilo sedangkan yang dikelola hanya 2% dari sampah di TPA sedangkan sampah di TPA Kota Makassar telah mencapai sekitar 40 meter tingginya. Untuk itu setiap penghasilan sampah harus bisa untuk mengolah sampahnya sendiri dan di rumah tangga juga dapat memilah sampah dengan baik.
“Data yang ada di bank sampah pusat sekitar 2.000 kilo sampah yang masuk dan untuk dikelola hanya 2% dari sampah di TPA Kota Makassar dan sudah mencapai 40 Meter tingginya,” katanya.
Terakhir, Suardi selaku Kepala Tata Usaha Bank Sampah Pusat Kota Makassar menyampaikan bahwa pencegahan dan pengolahan sampah dari sumbernya diharapkan untuk dapat membantu bank sampah unit maupun pusat dalam mengola serta menyortir sampah yang semakin meningkat. Ia juga memberikan contoh seperti sampah anorganik dapat disalurkan ke bank sampah unit maupun pusat serta pemulung yang nantinya di salurkan ke pengepul lalu ke pabrik daur ulang.
“Pencegahan dan pengolahan sampah dari sumbernya sangat diharapkan untuk dapat membantu bank sampah untuk mengolah sampah yang makin meningkat,” harapnya. (*)
*Reporter: Jumriani