
PROFESI-UNM.COM – Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM), Andi Alamsyah Rivai bersama dengan tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pendidikan Teknologi Pertanian (PTP) FT UNM mengadakan sosialisasi kurikulum merdeka. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari Makassar, Kamis (21/9).
Dalam sambutannya, Alamsyah mengatakan tujuan pelatihan tersebut adalah mensosialisasikan kurikulum merdeka di sekolah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehubungan dengan hal tersebut, Patang sapaan akrabnya selaku anggota tim mengungkapkan materi kurikulum merdeka yang terkait dengan Capaian pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, pembelajaran dan asesmen serta projek penguatan profil pelajar Pancasila.
“Capaian Pembelajaran (CP) merupakan tujuan akhir di setiap fase pembelajaran siswa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan CP sifatnya dari pemerintah dan tidak dapat diubah. Satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk menentukan Kurikulum Operasional Sekolah, Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran, serta Modul Ajar berdasarkan CP.
“Setiap perancangan pembelajaran harus berpusat pada siswa, bukan pada ketuntasan materi,” lanjutnya.
Terakhir, Patang mengatakan dalam menyusun kurikulum operasional sekolah dilakukan pengenalan karakteristik peserta didik. Pengenalan karakteristik dilakukan dengan berbagai cara, seperti asesmen awal, observasi, serta mengenali tahap perkembangannya. Hal ini dilakukan agar pendidikan tetap berpihak pada peserta didik dan menuntun mereka pada kekuatan kodratnya.
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesua nilai-nilai Pancasila,” katanya.(*)
*Reporter: Muh. Akbar