
PROFESI-UNM.COM – Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM), membuat inovasi mesin penetas telur bertenaga listrik. Kamis (6/9).
Alat ini dinilai mampu meningkatkan produksi ayam kampung dengan cepat. Kegiatan yang dilakukan di Desa Lembang Manai, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM).
Ketua tim PKM Zulhajji mengatakan, dengan penggunaan alat penetas telur bertenaga listrik ini diharapkan mampu memproduksi ayam kampung dengan cepat dan sehat. Ia pun mengajarkan kepada masyarakat Lembang Manai bagaimna cara pembuatan alat tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Zulhajji, daerah Lembang Manai sangat cocok untuk memelihara ayam kampung, karena berada didaerah pegunungan. Apalagi kata Zulhajji, kebutuhan ayam yang terus meningkat, sedangkan kesedianya terbatas.
“Jadi yang melatarbelakangi saya untuk melakukan pengabdian ini karena, saya melihat kebutuhan ayam semakin meningkat, apalagi kalau ada acara, sedangkan ayam kampung mahal karena jumlahnya yang sedikit,” katanya saat ditemui di ruangannya.
Ia pun berharap pengembangkan alat ini bisa berkelanjutan dengan menjadikan Desa Lembang Manai sebagai desa binaan. Menurutnya, selain dari penetasan telur, pemeliharaan anak ayam juga masi perlu dilakukan dengan baik agar menghasilkan ayam yang lebih sehat.
“Harapan saya ke kemenristekdikti agar desa ini bisa dijadikan sebagai desa binaan, agar pengembangan terus dilakukan bukan hanya sampai di
penetasan saja. Sedangkan untuk masyarakat saya juga berharap agar produksi ayam terus dilakukan dengan harapan, desa ini bisa menjadi penyedia kebutuhan ayam kampung,” tutupnya.
*Reporter: Dasrin