
PROFESI-UNM.COM – Ketua Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar (IKA UNM)
Andi Jamaro Dulung, angkat bicara terkait pemukulan yang dilakukan oleh Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), yang dilatar belakangi oleh tuntutan Lembaga Kemasiswaan (LK) selasa kemarin.
Andi Jamaro Dulung, mengatakan bahwa tindakan yang diambil oleh oknum dosen sangat tidak terpuji sebagai tenaga pendidik, hal ini sangat mencederai dan mencoreng nama kampus sendiri.
“Sebagai alumni saya merasa sangat malu dengan adanya insiden seperti ini, karena hal tersebut tidak intelektual, kalau ingin memukul bagusnya di ring tinju saja,” katanya saat dihubungi, Rabu (19/9).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
AJD menambahkan, bahwa mahasiswa memiliki hak dan wajib menyampaikan aspirasinya kepada pimpinan ketika haknya tidak terpenuhi.
“Itu sudah hak mereka menyampaikan pendapat, sebagai pimpinan kita harus mendengarkan dan meyelasaikan secara kekeluargaan bukan kekerasan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, AJD mengharapkan kepada Dekan FIK agar segera melakukan investigasi terhadap kasus ini, pasalnya hal ini sangat merugikan nama kampus.
“Saya berharap, Prof Asmiati segera bertindak dan melakukan investigasi terkait kasus yang menimpa fakultas yang dipimpinnya, agar tidak ada lagi kejadian seperti ini selanjutnya” tutupnya.
*Reporter: Nurul Atika