
PROFESI-UNM.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa (UNM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan aksi dalam memperingati Momentum Insiden Tiga Belas November Gunung Sari (Insting). Kegiatan tersebut berlangsung di sekitaran FIP, Senin (13/11).
Jenderal lapangan, Alhidayat Amnur mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kampanye, refleksi sejarah, penyadaran massa dan penyaluran kreativitas mahasiswa. Insting ini diikuti oleh perwakilan masing-masing lembaga kemahasiswaan yang ada di FIP UNM.
“Kegiatan ini diperingati karena mahasiswa menganggap bahwa tragedi yang seperti ini harus diingat atau dengan kata lain itu menolak lupa tindakan tidak senonoh oleh aparat kepada mahasiswa yang sedang aksi,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa angkatan 2014 ini menjelaskan bahwa Insting merupakan tragedi dimana aparat pada saat itu melakukan tindakan yang anarkis berupa pemukulan dan penyerangan ke dalam kampus.
“Pemicu terjadinya Insting antara mahasiswa dengan polisi dikarenakan mahasiswa pada saat itu dianggap telah kelewatan batas dalam aksi penolakan kenaikan BBM dan juga bapak kapolda pada saat itu terkena busur,” jelasnya.
Ia berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat menambah wawasan mahasiswa akan tragedi Insting yang terjadi 3 tahun yang silam. Sehingga bisa lebih memotivasi mahasiswa dalam berjuang dan bisa menyadarkan massa akan identitas mahasiswa sebagai agen of change.
“Semoga kita tidak lupa pada sejarah gerakan mahasiswa, utamanya pada tragedi Insting UNM,” harapnya. (*)
*Reporter: Ulil Afiah Az-zakiyah / Editor: Wahyudin