
PROFESI-UNM.COM – Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menerapkan aturan pemeriksaan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) untuk mengatasi kasus pencurian motor. Aturan ini rencananya akan diterapkan pada Senin (24/9) mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Dekan FE, Anwar Ramli yang mengatakan pemberlakuan aturan ini karena maraknya kasus pencurian motor yang terjadi di kampus akhir-akhir ini. Gerbang fakultas ekonomi juga sudah dipusatkan pada satu jalan sehingga jalur lain akan ditutup.
“Kalau tidak ada kendala, hari senin ini sudah berlaku. Semua kendaraan keluar masuk lewat gerbang, supaya tertib dan mudah dikontrol,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa selama ini petugas yang berjaga di parkiran jumlahnya tidak sebanding dengan mahasiswa yang membawa kendaraan sehingga diupayakan untuk menambah Satuan Pengamanan (Satpam).
Pengaadaan satpam bukan wewenang kami, sudah ada anggarannya. Tapi saya upayakan untuk tambah dua orang lagi mudah-mudahan diterima,” ungkapnya.
Adanya peraturan ini mendapat respon baik di kalangan mahasiswa salah satunya Farhan. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi ini menganggap aturan tersebut cukup mampu mengatasi masalah keamanan meskipun masih ada kecemasan karena menurutnya beberapa kendaraan mahasiwa tidak dilengkapi dengan STNK.
“Dari segi keamanan sudah oke, tapi bagaimanami kodong motornya teman-teman yang tidak ada STNKnya, seperti yang naik motor Vespa,” ujar Farhan.
*Reporter: St Reski Amelia