PROFESI-UNM.COM – Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Makassar gelar aksi dalam rangka peringati hari pendidikan nasional dengan isu wujudkan pendidikan ilmiah, demokratis dan gratis. Selasa, (2/5).

Massa aksi terdiri dari Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan 200 massa aksi.

Terdapat 4 isu turunan yang dibawakan dalam aksi kali ini, diantaranya: tolak rancangan UU Sisdiknas, tolak Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), tolak UNM berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), konversi nilai ada Lembaga Kemahasiswaan (LK).

Ananta, mahasiswa FIS-H menuturkan bahwa mahasiswa tidak boleh terlena terhadap segala bentuk rasa nyaman yang diberikan beberapa oknum sebab penindasan yang dilakukan nantinya akan menyentuh segala aspek dan tentunya akan diberi perlawanan oleh mahasiswa itu sendiri.

“Segala bentuk rasa nyaman yang diberikan oknum sekalinya melakukan penindasan akan menyentuh banyak aspek dan kita melawan untuk itu,” tuturnya.

Jenderal lapangan, Ananta menyampaikan harapannya kepada mahasiswa bahwa perlawanan yang dilakukan saat ini adalah bentuk kepedulian terhadap rasa nyaman penindasan yang dirasakan.

“Atas dasar rasa nyaman penindasan yang dilakukan oleh hierarki kampus itu sendiri merupakan bentuk perlawanan kita pada hari ini,” jelasnya. (*)

*Reporter: Nurul Mutmainna