PROFESI-UNM.COM – Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menyebabkan masyarakat semakin sengsara. Hal tersebut disampaikan langsung Jendral Lapangan Aliansi Mahasiswa UNM, Hasrul pada aksi unjuk rasa di depan Menara Pinisi UNM, Jumat (9/9).
“Mahasiswa harus terus mengawal segala problematika yang ada di Indonesia, jika tidak masyarakat akan terus sengsara,” katanya.
Lebih lanjut, Hasrul mengatakan dampak yang akan timbul akibat naiknya BBM tidak hanya satu sektor tetapi semua sektor. Mulai dari sektor pertanian, perikanan, jasa, maupun sektor industri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika BBM naik maka semua kebutuhan lainnya pasti ikut naik,” katanya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan alasan Aliansi Mahasiswa UNM memilih melakukan demonstrasi di depan Menara Pinisi UNM daripada di gedung DPRD. Ia mengatakan, tujuan aksi ini memaksa pemerintah untuk melihat banyak dari elemen masyarakat dan mahasiswa menolak kenaikan harga BBM.
“Supaya pimpinan birokrasi melihat banyak dari masyarakat maupun mahasiswa menolak naiknya harga BBM, dan juga kalau di DPRD itu sudah banyak,” ungkapnya.
Terakhir, mahasiswa Fakultas Teknik UNM ini berharap agar pemerintah mencabut keputusan penaikan harga BBM. Karena, hal tersebut akan berdampak kepada naiknya harga kebutuhan pokok bahkan dapat menyebabkan inflasi.
“Semoga bisa diturunkan itu harga BBM, kalau bisa di bawah 7000 lebih bagus lagi,” harapnya. (*)
*Reporter: Muh. Akbar/Editor: Mujahidah