PROFESI-UNM.COM – Banyak mahasiswa dan pekerja muda kini mengalami kelelahan mental akibat aktivitas yang padat dan tekanan yang berlangsung terus-menerus. Kondisi ini dikenal sebagai burnout, yakni kelelahan fisik dan emosional akibat stres berkepanjangan, terutama dalam konteks belajar atau bekerja. Burnout bukan hanya kelelahan biasa, tetapi bisa mengganggu motivasi, produktivitas, dan bahkan kesehatan mental secara menyeluruh. Untuk mengenali burnout, berikut beberapa ciri yang umum dialami:
Merasa sangat lelah meskipun sudah beristirahat
Energi terasa habis setiap hari, bahkan setelah tidur cukup. Kamu mungkin merasa tidak punya tenaga untuk melakukan hal-hal sederhana sekalipun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesulitan berkonsentrasi dan produktivitas menurun
Pekerjaan yang biasanya mudah menjadi terasa berat. Kamu juga lebih sering menunda tugas atau kehilangan fokus saat mengerjakan sesuatu.
Kehilangan minat pada aktivitas yang biasa disukai
Hal-hal yang dulu membuatmu senang seperti bermain game, membaca, atau nongkrong bersama teman jadi tidak menarik lagi.
Perubahan emosi seperti mudah marah, cemas, atau merasa putus asa
Perasaan negatif muncul lebih sering, dan kamu jadi lebih sensitif terhadap hal-hal kecil.
Jika kamu merasa mengalami beberapa gejala tersebut, jangan biarkan terlalu lama. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi burnout:
Mengatasi Gunungan Tugas Kuliah, Tips dan Trik Menuju Efisiensi
Luangkan waktu untuk istirahat yang berkualitas
Jangan hanya tidur, tapi juga beri diri waktu untuk benar-benar santai tanpa tekanan. Rehat sejenak dari tugas kuliah atau kerja penting untuk pemulihan mental.
Atur ulang jadwal dan beban tugas
Buat skala prioritas agar kamu tidak kewalahan. Jangan memaksakan diri untuk menyelesaikan semua hal sekaligus. Kurangi multitasking dan beri jeda antar kegiatan.
Lakukan aktivitas yang menyenangkan dan ringan
Kegiatan seperti menonton film favorit, mendengarkan musik, atau jalan santai bisa membantu meredakan stres dan memulihkan semangat.
Burnout bukanlah tanda kelemahan. Justru, menyadari dan menghadapinya adalah bentuk keberanian dalam merawat diri. Dengan mengenali gejala dan melakukan langkah pemulihan, kamu bisa kembali menjalani hari dengan lebih sehat, seimbang, dan penuh semangat. (*)
*Reporter: Muh. Zaki Mubarak Ihwan