PROFESI-UNM.COM – Fenomena mafia nilai di dunia pendidikan menjadi masalah serius yang merusak esensi pembelajaran yang seharusnya berbasis pada kejujuran dan kompetensi. Mafia nilai merujuk pada praktik manipulasi nilai akademik yang dilakukan secara sistematis oleh individu atau kelompok tertentu dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi atau kelompok.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Praktik ini bisa melibatkan mahasiswa, dosen dan pejabat pendidikan yang bekerja sama untuk mengubah atau meningkat- kan nilai tanpa melalui proses akademik yang benar. Akibatnya, nilai yang di- peroleh bukan lagi cerminan dari usaha dan kemampuan mahasiswa, melainkan hasil dari manipulasi yang mencederai prinsip pendidikan yang jujur dan adil.
Dampak dari mafia nilai sangat luas dan merusak berbagai aspek dalam du- nia pendidikan dan masyarakat. Salah satu dampak utama adalah hilangnya in- tegritas pendidikan. Jika nilai akademik bisa diperjualbelikan atau dimanipulasi, maka kepercayaan terhadap sistem pen- didikan akan menurun drastis.
Selain itu, praktik ini juga melemahkan kompetensi lulusan. Mahasiswa yang mendapat- kan nilai secara curang cenderung tidak memiliki keterampilan yang memadai di dunia kerja. Mereka hanya memiliki sertifikat atau ijazah, tetapi tidak me- miliki kemampuan yang sesuai dengan bidangnya. Akibatnya, kualitas tenaga kerja menjadi rendah, yang pada akhirnya berdampak pada kemunduran sek- tor industri dan pembangunan nasional. (*)