TABLOID EDISI 269 DESEMBER 2023

Avatar photo

- Redaksi

Minggu, 31 Desember 2023 - 12:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TABLOID EDISI 269 DESEMBER 2023
TABLOID EDISI 269 DESEMBER 2023

 

Antara Efisiensi dan Ketergantungan

Dalam era serba digital ini, kehadiran kecerdasan buatan (AI) di dunia pendidikan menyentuh berbagai pandangan yang tidak dapat diabaikan oleh mahasiswa. Bagi sebagian dosen, AI dianggap sebagai sahabat setia yang membantu meningkatkan efisiensi pembelajaran dan mengotomatisasi tugas-tugas administratif. Mereka merasakan potensi besar AI untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam kurikulum, membuat segalanya lebih cepat dan mudah tanpa perlu melibatkan pikiran kritis. Namun, mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) UNM, Wira Satriaji, melihat penggunaan AI sebagai “sesuatu yang positif” terutama dalam mengakses informasi dengan kecepatan dan efisiensi. Namun, dia tidak lupa menyindir bahwa kepraktisan AI juga membawa dampak negatif, di mana mahasiswa bisa “malas untuk selektif mencari informasi.”

Dalam pandangan seorang dosen, Moldi, penggunaan AI tidak hanya memberikan efisiensi, tetapi juga menjadikan teknologi sebagai penunjang dalam mengakses dan menyaring literatur penelitian. Namun, ia dengan sarkastis menyampaikan bahwa “di mana-mana teknologi itu sebagai punanjang saja,” tanpa memungkiri manfaatnya. Meskipun demikian, Moldi menekankan bahwa mahasiswa harusbelajar untuk tidak hanya mengandalkan AI, melainkan juga mengembangkan keterampilan kritis mereka.

Penggunaan AI juga menjadi sorotan dalam dampaknya terhadap minat literasi mahasiswa. Seorang dosen Psikologi Sosial yakni Rajan,mencatat bahwa AI memudahkan akses ke berbagai sumber literatur dengan cepat, namun mengkhawatirkan ketergantungan mahasiswa pada AI. Ia dengan sinis menyampaikan bahwa mahasiswa cenderung “membacahasil dari AI tanpa pemahaman yangmendalam,” menciptakan generasi yang lebih suka menyalin daripada memahami.

Baca Juga :  Wartawan Investigasi Tempo Sebut Verifikasi Adalah Kunci

Dosen Sosiologi UNM, Supriadi Torro, menyoroti potensi penyalahgunaan AI, menyebut plagiasi sebagai hal “paling norak.” Ia mengingatkan bahwa penyalahgunaan AI dapat membuat sivitas akademika kehilangan kreativitas dan inovasi, dan merugikan sistem pendidikan. Meskipun AI dapat membantu meningkatkan pengetahuan, penyalahgunaannya dapat membawa dampak jangka panjang yang serius. Sebagai solusi, Supriadi mengingatkan pentingnya nilai-nilai moral dan norma agar sivitas akademika tidak terjebak dalam ketergantungan teknologi. (*)

Berita Terkait

Tabloid Cetak Edisi 283
Tabloid Cetak Edisi 282
Tabloid Cetak SNBP
Tabloid Cetak Edisi 281
Tabloid Cetak Edisi 280
TABLOID EDISI 280 LPM PROFESI UNM
Tabloid Cetak Edisi 275
Tabloid Cetak Edisi 274
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:07 WITA

Tabloid Cetak Edisi 283

Senin, 14 April 2025 - 21:01 WITA

Tabloid Cetak Edisi 282

Rabu, 26 Maret 2025 - 19:24 WITA

Tabloid Cetak SNBP

Jumat, 28 Februari 2025 - 21:02 WITA

Tabloid Cetak Edisi 281

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:26 WITA

Tabloid Cetak Edisi 280

Berita Terbaru

Pendidikan Sejarah

Pameran Sejarah Jadi Wadah Edupreneurship dan Wisata

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:21 WITA

Fakultas Psikologi

Tim BKP Fakultas Psikologi Gelar Psikoedukasi Sex Education di PAUD Kartini

Kamis, 8 Mei 2025 - 02:00 WITA

Himanis

UMKM Fest Wadah Promosi dan Pemberdayaan UMKM Lokal

Rabu, 7 Mei 2025 - 02:27 WITA