PROFESIUNM.COM – Mahasiswa jurusan Teknik Komputer (Tekom) Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Makassar (UNM) menuangkan kreativitasnya dengan menciptakan inovasi Smart Dispenser. Inovasi tersebut dirancang oleh enam orang mahasiswa Tekom, yakni Muh. Kafaillah Arif (Ketua tim), Fazli Arif, Andi Nurul Izzah, A’Athifah Syakirah, Zuhra Nadhifa, dan Ria Nurhidayati. Dengan didampingi oleh dua orang dosen pembimbing, Satria Gunawan Zain dan A. Baso Kaswar.
Inovasi ini diciptakan sebagai salah satu bentuk pemenuhan tugas mata kuliah Algoritma dan Pemrograman Dasar yang diampu oleh A. Baso Kaswar. Smart Dispenser ini pun telah ditampilkan dalam pameran proyek ujian akhir semester pada 12 Desember lalu.
Muh. Kafaillah Arief, selaku ketua tim mengatakan Smart Dispenser yang dibuatnya merupakan sebuah dispenser otomatis yang terbuat dari tripleks dengan bantuan fitur arduino uno, water pump mini (pompa air), LCD yang berfungsi untuk menampilkan proses yang dilakukan oleh dispenser, dan ditambahkan script program arduino.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dispenser yang kami ciptakan terbuat dari miniatur berbahan tripleks yang didesain khusus dan memiliki fungsi yang sama seperti dispenser pada umumnya, tetapi kami menambahkan fitur arduino uno dan water pump mini (pompa air) dan juga membuat script program arduinonya,” katanya.
Adapun cara kerja dispenser ini yaitu LCD akan menampilkan gambar berupa tulisan apakah wadah tersebut gelas berukuran pendek (mini) dan Sensor Ultrasonik kedua untuk mendeteksi gelas berukuran tinggi (large). Ketika sensor tidak mendeteksi adanya gelas maka yang ditampilkan pada LCD berupa tulisan ” Silakan menyimpan gelas Anda “, ketika gelas berukuran mini diletakkan didepan sensor pertama (bawah) yang merupakan tempat penyimpanan gelas, maka yang ditampilkan pada LCD berupa tulisan ” Gelas Berukuran Kecil Sedang Di isi ” lalu dispenser akan mengisi gelas kecil tersebut dan akan berhenti dengan sendirinya ketika gelas hampir penuh, sama halnya dengan sensor kedua, ketika gelas diletakkan didepan sensor kedua, maka yang ditampilkan di LCD berupa tulisan ” Gelas Berukuran Tinggi Sedang Di Isi “, dan dispenser akan otomatis mengisi gelas tersebut hingga hampir penuh. Pengguna dispenser hanya meletakkan gelas di depan sensor dan mengambil gelasnya tanpa menekan tombol apapun.
Kafaillah beserta timnya merancang inovasi tersebut karena terinspirasi dari dispenser manual dan berinisiatif untuk membuat dispenser otomatis agar dapat memudahkan pengguna.
“Dispenser pada umumnya ketika digunakan penggunanya perlu berdiri menunggu sambil memencet tombol airnya hingga air dalam gelas selesai terisi, hal tersebut yang menjadi acuan kami menciptakan inovasi dispenser otomatis untuk lebih memudahkan pengguna dispenser,” tuturnya.
*Reporter : Ema Humaera/Editor: Andi Dela Irmawati