PROFESI-UNM.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia (RI), Hariyono membawakan materi mengenai dunia pendidikan di Seminar Nasional Dies Natalis Universitas Negeri Makassar (UNM) ke 58. Berlangsung di Ballroom Theater Lt. 3 Menara Pinisi UNM, Senin (22/7).
Plt Kepala BPIP RI, Hariyono mengatakan guru maupun dosen tidak ada yang pusing dengan siswa maupun mahasiswanya. Melalui riset Stanford University 1987 pada siswa dengan menanyakan cita-cita dan hasilnya, yang menulis cita-cita 3%, yang suka mengumbar cita-cita namun tidak menulis 7%, 20% punya cita-cita tapi tidak pernah di ungkapkan dan sekitar 62% tidak memiliki cita-cita. Lalu, dilakukan riset ulang sekitar tahun 2007 yaitu anak-anak yang punya cita-cita relatif lebih sukses sepuluh tahun kemudian.
“Guru atau dosen jarang menanyakan tentang cita-cita,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Guru besar UM ini melanjutkan, mahasiswa lebih nyaman dengan dunianya sehingga ia tak sadar bahwa ada yang lain diluar sana. Sebagai contohnya mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) tidak mengenal mahasiswa dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) padahal berasal dari universitas yang sama.
“Dunia tidak selalu identik dengan diri kita,” lanjutnya.
Ia menutup, pendidikan di Indonesia masih kurang imajinasi. Padahal pendidikan membutuhkan imajinasi, seperti beberapa negara maju yang menggunakan beberapa karakter imajinasi untuk membangkitkan pendidikan.”Dunia pendidikan adalah dunia imajinasi,” tutupnya.(*)
*Reporter: Ratu Fathonah Amalia