
PROFESI-UNM.COM – Teater Kampus (Terkam) Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) mempersembahkan teater eksperimental pada malam perayaan milad yang ke-36. Kegiatan tersebut berlangsung di Baruga Colli Pujie FSD, Minggu (22/10).
Ketua panitia, Irsan, mengatakan tema ini diangkat sebagai bentuk kritik terhadap masalah sosial masyarakat Makassar yang mulai melupakan jati dirinya.
“Karna melihat masyarakat sekarang sudah mulai meninggalkan budaya nenek moyang,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan bahwa budaya masyarakat banyak mengalami pergeseran dikarenakan pengaruh teknologi. Sehingga budaya orang Makassar yang dulunya petualang dengan jiwa pinisinya mulai terlupakan. Dengan tujuan masyarakat sadar terhadap perubahan yang terjadi.
“Dalam teater ini kami ingin menyampaikan bahwa teknologi adalah salah satu pemicu hilangnya identitas,” tambahnya.
Mahasiwa Jurusan Sendratasik ini menambahkan, bukan hanya persembahan teater milad ke-36 tahun ini. Tapi juga diisi dengan persembahan musik dan tari. Ia berharap terkam bisa menjadi pusat perteateran lembaga kesenian.
“Di usia yang ke-36 Terkam bisa menjadi kiblat perteateran khususnya di Makassar,” harapnya. (*)
*Reporter: Karmila