PROFESI-UNM.COM – Aplikasi Zoom menjadi populer seiring dengan imbauan pemerintah yang mengharuskan masyarakat bekerja di rumah atau disebut dengan Work From Home (WFH), Selasa (21/4).
Aplikasi ini menjadi populer karena memungkinkan kita untuk melakukan meeting video conference atau melakukan pertemuan melalui video daring dengan banyak orang. Seiring dengan melejitnya aplikasi ini, berbagai kabar muncul bahwa aplikasi tersebut memiliki bahaya yang mengintai bagi penggunanya.
Menurut pengakuan juru bicara Zoom, sistem keamanan Zoom hanya mengandalkan protokol Transport Layer Security (TLS). “Saat ini, tidak memungkinkan untuk menghadirkan enkripsi end-to-end untuk panggilan video Zoom. Zoom menggunakan kombinasi TCP dan UDP sebagai pengamanan. TCP dibuat berdasarkan protokol TLS,” tutur juru bicara Zoom.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan The Citizen Lab memberikan rekomendasi agar pemerintah tidak menggunakan aplikasi ini untuk rapat online yang bersifat penting dan rahasia dan menganjurkan aplikasi Zoom untuk kegiatan komunikasi antar teman, seperti dilansir dari CNBC.
Masalah lain yang dihadapi Zoom adalah Zoombombing yang merupakan aksi penyusupan oleh peserta tak diundang ke rapat online yang mengacaukan rapat bahkan beberapa pengguna terkena dampak pembocoran email dan foto profil kepada orang asing.
Sejumlah lembaga negara dan korporasi pun telah melarang penggunaan aplikasi Zoom, salah satunya Taiwan yang melarang pengawai pemerintah untuk menggunakan aplikasi ini. Perusahaan raksasa semacam Google juga melarang aplikasi Zoom di komputer atau laptop karyawan yang dipakai untuk bekerja.
Untuk menghindari resiko yang mungkin terjadi dikemudian hari, berikut ini cara untuk menghapus akun Zoom:
1.Masuk ke situs Zoom.us
2.Lanjutkan dengan sign-in ke akun Zoom yang kamu miliki.
3.Klik Account management, kemudian Account profile.
4.Pilih opsi Terminate my account dan konfirmasi dengan mengklik Yes.
5.Selanjutnya kamu akan logged out dan akun Zoom milikmu sudah terhapus.(*)
*Reporter: Annisa Puteri Iriani/Editor: Dewan Ghiyats Yan Galistan