PROFESI-UNM.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MAPHAN Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menggelar kegiatan outdoor bertajuk PEN-4 XXII yang berlangsung selama tiga hari (2-4/5) yang di laksanakan di villa ismail kec. Tinggimoncong. Malino, kab. Gowa. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perekrutan anggota baru UKM sekaligus menjadi ajang pendidikan dan pelatihan mengenai pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS dan penyalahgunaan NAPZA.
Nurul Fitrah Utami, mengungkapkan bahwa pemilihan lokasi kegiatan ada pada faktor strategis. Selain itu, tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran acara.
“Kegiatan ini dinamakan PEN-4 karena merupakan kombinasi antara perekrutan anggota baru dengan edukasi penting mengenai HIV/AIDS dan NAPZA. Tujuannya adalah memberikan pemahaman awal kepada calon anggota terkait isu-isu tersebut,” jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Nurul juga menuturkan bahwa kegiatan PEN-4 XXII berlangsung secara keseluruhan selama kurang lebih tiga bulan, dengan pelaksanaan outdoor selama tiga hari sebagai puncak acara. Setiap anggota panitia, lanjutnya, telah memiliki tugas dan tanggung jawab yang dibagi secara sistematis, sehingga pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik.
Meski menghadapi tantangan dalam menyesuaikan jadwal antar panitia yang berasal dari berbagai program studi, Nurul menyatakan bahwa hal tersebut tidak menghalangi semangat mereka.
“Kami mengoptimalkan komunikasi digital, membagi tugas secara terstruktur, serta mengadakan rapat pada malam hari atau akhir pekan. Kerja sama dan kedisiplinan menjadi kunci keberhasilan kami,” ujarnya.
Dalam hal keselamatan, UKM MAPHAN UNM selalu mengutamakan kesehatan fisik dan mental baik bagi peserta maupun panitia. Mengingat sebagian besar kegiatan di luar ruangan, kondisi fisik yang prima menjadi syarat penting. Selain itu, kepedulian terhadap lingkungan juga menjadi perhatian utama selama berkegiatan di alam bebas. Panitia menyediakan kantong sampah dan memastikan tidak ada kerusakan lingkungan yang ditinggalkan.
Nurul berharap, melalui kegiatan ini dapat lahir generasi yang lebih sadar akan bahaya HIV/AIDS dan NAPZA, serta berkontribusi dalam menurunkan angka penyebaran dan penyalahgunaannya di masyarakat. (*)
*Reporter: Muh. Apdal Adriansyah