
PROFESI-UNM.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam akan kembali menggelar Wisuda Periode September. Mengingat jumlah mahasiswa yang saat ini sudah daftar wisuda sebanyak 900 orang. Hal ini disampaikan langsung pada gelaran Wisuda Periode September 2023 di Pelataran Menara Pinisi UNM pada Rabu, (20/9).
Rektor UNM, Husain Syam menyampaikan bentuk keyakinannya pendaftar wisuda dalam kurun waktu besok atau lusa akan mencapai angka 1000 orang pendaftar.
“Estimasi sudah ada 900-an mahasiswa yang sudah siap diwisudakan, dan saya yakin besok atau lusa daftar yang diterima sudah akan mencapai 1000,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Orang nomor 1 di UNM ini menuturkan perlunya penyelenggaran wisuda pada bulan ini dipercepat, hal ini dilakukan guna memberikan peluang bagi mahasiswa terkhususnya lulusan S2 dan S3. Serta, dengan alasan karena dibukanya pendaftaran penerimaan dosen di seluruh perguruan tinggi dan Universitas Negeri Makassar (UNM).
“Saya harus melakukan wisuda karena pendaftaran menjadi dosen hanya sampai oktober,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rektor dua periode ini menjelaskan terdapat jatah perekrutan yaitu mencapai sebanyak 472 pengajar yang akan berkesempatan melanjutkan karirnya. Demikian juga untuk S1 akan banyak proses penerimaan, ini menjadi alasan mengapa percepatan diperlukan agar mahasiswa dapat sesegera mungkin bertarung untuk segera mendapatkan kesempatan untuk mengambil kesempatan yang terbuka.
“Percepatan dilakukan agar alumni bisa mengambil Langkah maju dan mengambil peluang yang terbuka,” jelasnya.
Terakhir, Ia menegaskan kembali bahwa seminggu kedepan pagelaran wisuda akan diselenggarakan kembali jika system sudah menampilkan jumlah yang cukup.
“Seminggu yang akan datang atau sekitar tanggal 28 atau 29 September kita akan wisuda lag,” tegasnya.
Melonjaknya jumlah mahasiswa yang siap diwisudakan membuat pagelaran selanjutnya akan dilakukan pada akhir bulan September. Ini merupakan suatu kebanggan bagi kampus orange karena mampu mencetak wisudawan dengan akreditasi unggul, tidak lagi berstatus akreditasi A namun sudah melebihi daripada itu yaitu unggul. (*)
*Reporter: Annisa Susanti Lamondo/ Editor: Firmansyah