
PROFESI-UNM.COM – Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan penelitian tentang Nelayan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Kegiatan tersebut berlangsung selama tujuh Hari mulai dari proses berangkat hingga turun lapangan, Rabu 1/5.
Praktek Lapangan tersebut dilakukan sebagai pemenuhan mata kuliah Sejarah dan Wawasan Kemaritiman dengan 3 SKS yang dimana setiap tahunnya melakukan penelitian di Sulawesi Tenggara. Garvin Christoper Tan selaku ketua Panitia mengungkapkan bahwa progres berjalan sesuai dengan apa yang telah disusun.
“Memasuki pelaksanaan kegiatan semuanya berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan dimulai dari persiapan penunjang kegiatan, hingga memasuki proses pengumpulan data di lapangan semuanya telah direncanakan dengan baik,” tuturnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, mahasiswa angkatan tahun 2022 ini mengatakan bahwa penelitian Sejarah dan Wawasan Kemaritiman berbeda dengan penelitian dengan mata kuliah lainnya. Hal tersebut terjadi lantaran kelas A dan Kelas B digabungkan sehingga mempererat rasa persodaraan.
“Kegiatan studi lapangan semester 4 kali ini sangat menarik karena kami dari angkatan 2022 bersatu setelah tidak pernah berkolaborasi sebelumnya. Suka dan duka kami alami, tapi kekompakan kami akan membawa kami pada kegiatan serupa di masa depan,” tambahnya.
Terakhir, Arvin ( sapaannya) berharap untuk pada kegiatan selanjutnya pemilihan tempat penelitian bervariasi serta dan menjaga kerja sama tim yang telah di bangun.
“Pemilihan lokus studi lapangan lebih variatif, menjaga kebersamaan, meningkatkan kerjasama tim, dan mengembangkan keaktifan serta kreativitas mahasiswa,” tutupnya. (*)
*Reporter: Elma