Murder,Coffee and Jessica Wongso

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 1 Desember 2023 - 23:17 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamflet Film Dokumenter Ice Cold Murder, Coffee and Jessica Wongso (Foto: Int.)

Mengulas berbagai pertanyaan tak terjawab seputar persidangan Jessica Wongso, bertahun-tahun setelah kematian sahabatnya, Mirna Salihin.

Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso merupakan film dokumenter yang merangkum kronologi kasus pembunuhan kopi sianida yang menelan korban perempuan yakni Mirna Salihin dengan Jessica Wongso sebagai terdakwa tunggal pelaku pembunuhan. Film ini disutradarai oleh Rob Sixsmith yang merupakan pria asal Inggris dan sebelumnya telah menyutradarai film sejenis yakni film dokumenter “The Singapore Grip” yang ditayangkan di BBC pada tahun 2022.

Film ini diangkat dari kasus kriminal nyata yang sempat menjadi kasus sensasional di Indonesia pada tahun 2016 silam. Kasus ini menyita perhatian sebagian besar masyarakat Indonesia bahkan dalam film dokumenter ini ditayangkan bagaimana masyarakat berbondong- bondong mengantri untuk masuk ruang persidangan Jessica Wongso.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keseluruhan film dokumenter ini mencakup tiga bagian besar dalam kasus pembunuhan kopi sianida. Bagian pertama membahas tentang kasus pembunuhan tersebut, bagian kedua membahas tentang persidangan Jessica Wongso dan bagian ketiga membahas tentang dampak kasus tersebut terhadap keluarga korban dan keluarga Jessica Wongso.

Pada bagian pertama film dokumenter ini disajikan rentetan kronologi kematian Mirna Salihin. Rentetan kronologi tersebut dijelaskan oleh beberapa sumber valid yakni keluarga dan para sahabat korban, saksi mata dan kuasa hukum terdakwa serta pihak kejaksaan yang menangani kasusnya di Pengadilan Negeri Pusat dan Jakarta Selatan tahun 2016 silam. Penjelasan awal mula kasus dalam film dokumenter ini berawal dari kesaksian Devi Siagian yang merupakan Manager Kafe Olivier dan didukung oleh penjelasan Rangga Saputro selaku Barista Kafe Olivier pada saat itu.

Baca Juga Berita :  Turunkan Trauma Inner Child Dengan Art Therapy

Kejadian detik-detik dimana Jessica memesan kopi dan Mirna yang mengalami kejang-kejang setelah meminum kopi terekam dalam CCTV Kafe Olivier. Timeline kejadian juga disajikan dalam film dokumenter Ice Cold. Adapun timeline tersebut dimulai dari pukul 15:30 WIB dimana Jessica tiba di Olivier dan keluar setelah dua menit. Kemudian pukul 16:14 WIB, Jessica masuk kembali ke Olivier dengan tas belanja. Pukul 16:18 WIB, Jessica memesan es kopi Vietnam, pesanan Mirna. Selanjutnya di pukul 16:24 WIB kopi disajikan kepada Jessica dan 52 menit kemudian di pukul 17:16, Mirna tiba dengan teman lainnya, Hanie. Tepat dipukul 17:18 WIB, Mirna meminum kopinya dan mengalami kejang-kejang setelahnya.

Rentetan kejadian detikdetik Mirna meninggal akibat keracunan menjadi bagian awal film dokumenter ini yang berkesinambungan dengan bagian persidangan Jessica Wongso. 15 Juni 2016 merupakan hari sidang perdana terdakwa Jessica Wongso terkait pembunuhan Mirna Salihin yang digelar di pengadilan negeri Jakarta Pusat. Proses persidangan yang disajikan dalam film dokumenter ini lengkap mulai dari awal penyidikan dan pemeriksaan saksi hingga akhir penetapan hukuman 20 tahun penjara bagi Jessica Wongso.

Persidangan Jessica Wongso menjadi atensi publik, setelah persidangan pertama dengan bukti dan penjelasan yang diungkap oleh Jaksa Penuntut Umum, publik kemudian mengkristalkan opininya bahwa Jessica sebagai pembunuh. Namun, kuasa hukum kasus tindak pidana Jessica, Otto Hasibuan juga piawai dalam menggeser opini publik dengan menawarkan terobosan pembuktian sebaliknya terkait pembelaan atas Jessica Wongso. Sehingga pada sidang ke-20, masyarakat semakin banyak yang beranggapan bahwa Jessica mungkin bukan pembunuhnya.

Baca Juga Berita :  Public Smart Dispenser Kurangi Limbah Plastik

Sidang terakhir kasus pembunuhan Mirna Salihin berlangsung setelah empat bulan proses persidangan. Babak terakhir dalam kasus ini, terdakwa Jessica Wongso divonis oleh Majelis Hakim dengan pidana penjara 20 tahun untuk dakwaan tunggal dengan pasal 340, pembunuhan berencana.

Bagian akhir film Ice Cold, tim produksi menyatakan hanya mampu mengandalkan buku harian Jessica sebagai pelengkap film dokumenter dalam mengambil sudut pandang terdakwa tunggal kasus ini. Dalam buku hariannya, Jessica menjelaskan bagaimana kondisi dan trauma yang dirasakannya begitu buruk setelah di hakimi sebagai terdakwa tunggal dengan berbagai pernyataan kesaksian serta bukti yang diangkat.

Secara keseluruhan film dokumenter ini sangat menarik dan informatif. Film Ice Cold mengangkat dua sisi yakni dari korban dan segala rentetan bukti penyebab kematian dan juga sisi pelaku dengan segala kemungkinan yang ada. Film yang rilis pada 23 September 2023 ini menjadi pusat perhatian netizen belakangan ini dan menimbulkan perdebatan baru mengenai kasus kopi sianida. Beberapa orang percaya bahwa film ini menunjukkan bahwa Jessica Wongso mungkin tidak bersalah, sementara yang lain percaya bahwa film ini tidak mengubah fakta bahwa Jessica bersalah. (*)

*Tulisan ini telah terbit di Tabloid Edisi 268 November 2023

Berita Terkait

TABLOID EDISI 280 LPM PROFESI UNM
Tabloid Cetak Edisi 275
Tabloid Cetak Edisi 274
Tabloid Cetak Edisi 273
Tabloid Cetak Edisi 272
Tabloid Cetak Edisi 271
TABLOID EDISI 270 JANUARI 2024
TABLOID EDISI 269 DESEMBER 2023
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:47 WITA

TABLOID EDISI 280 LPM PROFESI UNM

Senin, 15 Juli 2024 - 11:57 WITA

Tabloid Cetak Edisi 275

Rabu, 26 Juni 2024 - 18:52 WITA

Tabloid Cetak Edisi 274

Selasa, 21 Mei 2024 - 18:43 WITA

Tabloid Cetak Edisi 273

Rabu, 27 Maret 2024 - 17:28 WITA

Tabloid Cetak Edisi 272

Berita Terbaru

Potret Ahmad Fadil dalam sambutannya di Inaugurasi Evolusia 24, (Foto: Dok. Profesi)

KILAS LK

Hujan Tak Surutkan Semangat Inaugurasi Evolusia 24 FBS UNM

Senin, 2 Jun 2025 - 00:10 WITA